"Dia benar-benar meningkatkan level tim dalam pertandingan. Dia ambisius dan bermimpi menjadi pemain internasional seperti Ronaldo," ujar Nasser, yang akrab disapa Kapten.
Rekan setim Naji, Reda Hanieh, juga mengenang kenangan indahnya bersama Naji.
"Dia yang paling tinggi dan selalu banyak tertawa. Biasanya saya kebobolan karena saya tahu Naji akan lebih baik dalam menendang bola daripada saya," kenang Reda.
Setiap kali Naji mencetak gol, ia akan berlari ke arah Reda untuk merayakan bersama.
Apakah Ada Tanggapan dari Kementerian Pertahanan Israel?
Al Jazeera telah mencoba menghubungi Kementerian Pertahanan Israel untuk meminta komentar mengenai pembunuhan Naji al-Baba, namun hingga saat ini belum ada tanggapan resmi yang diberikan.
Insiden ini kembali menyoroti tragedi yang dialami anak-anak Palestina dalam konflik yang berkepanjangan dan mengingatkan kita akan impian sederhana mereka, seperti menjadi pemain sepak bola seperti Cristiano Ronaldo.
Cerita Naji al-Baba adalah pengingat akan kehilangan dan penderitaan yang dialami oleh banyak anak di daerah konflik, dan menjadi simbol harapan yang pupus di tengah kekerasan.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).