Obok-obok Suriah, Tentara Israel Kaget Daleman Militer Suriah: Tank Berkarat hingga Night Vision Ampas
TRIBUNNEWS.COM - Israel memanfaatkan benar situasi pergolakan di Suriah untuk mencaplok sejumlah titik di wilayah negara tetangganya itu, dengan dalih membanguan zona penyangga keamanan.
Atas dalih itu, Pasukan Israel juga 'seenaknya' masuk ke Suriah, bahkan menerobos jauh ke dalam negara tersebut.
Aksi obok-obok Suriah itu terjadi saat Batalyon 603 Korps Teknik Tempur militer Israel (IDF) dilaporkan telah mencapai Tel Hadar, titik terdalam di Suriah yang telah dimasuki pasukan Israel.
Baca juga: PBB Cuma Angin Lalu, Israel Obok-obok Suriah, Batalyon 603 IDF Capai Tel Hadar di Pintu Damaskus
Tel Hadar, bisa dibilang adalah ambang pintu Damaskus, Ibu Kota Suriah yang lokasinya sekitar 10 kilometer dari perbatasan Israel dan lebih dari 20 kilometer dari Damaskus.
Telanjangi Kelemahan Militer Suriah
Bagi Militer Israel (IDF), manuver hingga ke Tel Hadar itu adalah aksi militer bersejarah mereka.
Di masa lampau, IDF secara historis dilatih secara luas untuk operasi yang melibatkan penaklukan pos-pos tentara Suriah, yang dijuluki “Pitas Suriah” karena struktur pembentengan pos militer tersebut.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, IDF lebih berfokus pada ancaman dari Lebanon dan Gaza, tidak berharap untuk bermanuver di wilayah Suriah.
Pun, pada pencaplokan baru-baru ini, IDF secara mudah menaklukkan wilayah Suriah ini.
Tanpa perlawanan berarti, IDF mampu secara jelas menelanjangi apa yang berada di balik 'garis musuh', istilah kerennya, behind enemy lines.
“Kami tidak dilatih untuk skenario Suriah; kami belajar tentang Hizbullah dan Hamas. Sekarang, bahkan tanpa musuh hadir, medan itu sendiri menimbulkan tantangan. Kami tumbuh mendengar cerita tentang rintangan yang kompleks, tetapi mereka tidak sesulit yang diharapkan. Buldoser kami bisa menangani semuanya. Sudah jelas pertahanan mereka tidak terawat dengan baik di sektor kami,” kata kata Kapten Uri Almog, komandan pasukan di Batalyon 603 IDF, dilansir JPost, Sabtu (14/12/2024)..
Saat ini, tentara IDF ditempatkan hampir 10 kilometer di dalam wilayah Suriah.
“Dari sini, Anda dapat melihat Damaskus di satu sisi, lereng Hermon di tempat lain, dan permukiman Israel utara di belakang kami. Saat ini, kami sedang memperkuat posisi di luar Garis Alpha, memperluas perimeter pertahanan Israel, dan melindungi penduduk Dataran Tinggi Golan,” tambah Almog menggambarkan betapa pasukan IDF leluasa bergerak di negara orang lain.
Tank Berkarat hingga Night Vision yang Ampas
Di dalam garis pertahanan Suriah IDF menemukan berbagai senjata dan peralatan yang ditinggalkan oleh pasukan Suriah.