News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jenderal Rusia Igor Kirillov Tewas Dibom di Moskow, SBU Ukraina Diduga Jadi Dalangnya

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia, dan Biologi Rusia Letnan Jenderal Igor Kirillov

TRIBUNNEWS.COM – Dinas Keamanan Ukraina (SBU) diklaim menjadi dalang dibalik pengeboman di Moskow, Rusia, yang menewaskan jenderal Rusia bernama Igor Kirillov pada hari Selasa, (17/12/2024), pukul 06.00 waktu setempat.

Letjen Kirillov adalah komandan pasukan nuklir, biologi, dan kimia di militer Rusia. Menurut Komite Investigasi Rusia, Kirillov tewas ketika keluar dari kawasan pemukiman di Moskow.

Bom yang merenggut nyawanya disembunyikan pada skuter listrik yang diparkir di dekatnya. Ledakan itu juga menewaskan ajudannya.

Belum diketahui dengan pasti pelaku pengeboman itu. Namun, pejabat penegak hukum Ukraina mengklaim SBU adalah dalang pembunuhan Kirillov.

“Kirillov seorang penjahat perang dan pastinya target yang sah karena dia memerintahkan penggunaan senjata kimia terlarang untuk melawan militer Ukraina,” kata pejabat itu dikutip dari Politico.

“Akhir yang memalukan sedang menunggu semua yang membunuh orang Ukraina. Balasan atas kejatan perang tak bisa dihindari.”

Kepala Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia, dan Biologi Rusia Igor Kirillov (Kementerian Pertahanan Rusia/TASS)

Beberapa jam menjelang bom meledak, SBU mendakwa Kirillov telah memerintahkan penggunaan senjata kimia terlarang untuk melawan tentara Rusia di front timur dan selatan.

“Sejak dimulainya perang berskala penih, setelah menerima perintah Kirillov, tentara Rusia menggunakan berbagai jenis senjata kimia terlarang untuk melawan Ukraina lebih dari 4.800 kali,” kata SBU dalam pernyataannya hari Senin.

Ribuan tentara Ukraina diklaim dikirik ke rumah sakit karena senjata kimia sejak perang Ukraina-Rusia meletus tahun 2022.

“Russia menggunakan senjata kimia dengan substansi beracun yang dilepaskan dari drone,” kata SBU.

Menurut SBU, tentara Rusia memanfaatkan senjata kimia untuk memaksa tentara Ukraina keluar dari persembunyiannya dan menghadapi tembakan secara langsung.

Baca juga: Siapa Igor Kirillov, Jenderal Rusia yang Tewas dalam Ledakan di Moskow?

Pada bulan Oktober lalu Inggris menjatuhkan sanksi kepada Kirillova atas penggunaan senjata kimia di Ukraina.

Kirillov juga disebut kerap menyebarkan rumor bahwa AS dan Ukraina menggunakan “nyamuk yang terkontaminasi” untuk melawan musuhnya.

Kommersant melaporkan Kirillov dan ajudannya tewas oleh bom yang setara dengan TNT seberat 300 gram.

Sementara itu, Komite Investigasi Rusia kini mulai menyelidik kasus pengeboman itu sebagai kasus terorisme.

Dua narasumber secara anonim berkata kepada kantor berita RBC bahwa para penyelidik menganggap Ukraina terlibat dalam pengeboman itu.

(Tribunnews/Febri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini