News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Azerbaijan Jatuh di Kazakhstan

Ledakan Terdengar sebelum Pesawat Azerbaijan Jatuh, Tembakan Pertahanan Udara Rusia Jadi Penyebab?

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam gambar selebaran yang dirilis oleh kementerian situasi darurat Kazakhstan, spesialis darurat bekerja di lokasi jatuhnya jet penumpang Azerbaijan Airlines dekat kota Aktau di Kazakh barat pada 25 Desember 2024. (Photo by Handout / Kazakhstan's emergency situations ministry / AFP)

Sesuatu menghantam lengan kirinya, dan kabin kehilangan tekanan.

Azerbaijan Airlines menangguhkan sejumlah penerbangan ke kota-kota di Rusia pada hari Jumat dan menyatakan bahwa mereka menganggap kecelakaan itu disebabkan oleh "gangguan eksternal fisik dan teknis". 

Tetapi, mereka tidak merinci gangguan tersebut.

Dugaan Sistem Pertahanan Udara Rusia Jadi Penyebab

Masih dari Reuters, empat sumber yang mengetahui temuan awal penyelidikan Azerbaijan terhadap kecelakaan itu mengatakan pada hari Kamis bahwa pertahanan udara Rusia secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat tersebut.

Rusia mengatakan penting untuk menunggu hasil investigasi resmi untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi.

Diketahui, pesawat ini jatuh dengan keadaan bagian ekor penuh dengan lubang bekas tembakan.

Foto-foto dan video yang beredar luas menunjukkan lubang-lubang menganga lebar di bagian belakang pesawat jenis Embraer 190 tersebut.

Warganet pun menilai lubang itu mungkin disebabkan oleh serpihan rudal yang meledak tak jauh dari badan pesawat.

Netizen percaya pesawat penerbangan 8243 itu telah ditembak jatuh oleh serangan udara, demikian dilaporkan Anadolu Agency.

Komentar serupa juga dilontarkan sejumlah pakar penerbangan yang menyatakan bahwa pesawat Azerbaijan Airlines kemungkinan telah ditembak oleh sistem pertahanan udara Rusia di atas wilayah Republik Chechnya.

Sebelum jatuh, Pesawat Embraer 190, dengan nomor penerbangan J2-8243, sedang dalam perjalanan dari ibu kota Azerbaijan, Baku, menuju Grozny, ibu kota wilayah Chechnya di Rusia selatan.

Namun, saat berada di tengah perjalanan pesawat dilaporkan menyimpang ratusan mil dari rute yang direncanakan.

Pada pukul 11.28 waktu setempat, komunikasi dengan pesawat terputus, dan sekitar pukul 11.30, pesawat Azerbaijan Airlines itu menghantam daratan pada upaya melakukan putaran ketiga.

Terungkap bahwa pesawat tidak mengalami pendaratan keras, melainkan jatuh dengan puing-puing pesawat ditemukan di lokasi kecelakaan.

Kemudian, kobaran api yang muncul dari pesawat Azerbaijan Airlines berhasil dipadamkan pada pukul 12.05.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Namira)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini