News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Mengeluarkan “Peringatan Terakhir” kepada Houthi Yaman

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok Ansarallah Houthi Yaman meneguhkan dukungan ke Perlawanan Palestina dengan meningkatkan serangan ke Israel. IRGC Iran menyatakan, peningkatan serangan Houthi bukti kalau Israel salah perhitungan yang mengira poros perlawanan akan padam seiring jatuhnya rezim Assad di Suriah.

Israel Mengeluarkan “Peringatan Terakhir” kepada Houthi Yaman

TRIBUNNEWS.COM- Pada hari Senin, duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon, mengeluarkan apa yang disebutnya sebagai peringatan terakhir kepada militan kelompok Houthi Yaman, yang didukung oleh Iran, untuk menghentikan serangan rudal mereka terhadap Israel.

Israel mengatakan bahwa mereka menghadapi bahaya serangan rudal “nasib malang” yang sama juga menimpa gerakan Hamas dan gerakan Hizbullah di Lebanon, dan mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Danon juga memperingatkan Teheran bahwa Israel dapat menyerang sasaran apa pun di Timur Tengah, termasuk Iran, dengan mengatakan pihaknya tidak akan mentolerir serangan oleh kelompok yang bersekutu dengan Teheran, menurut apa yang dilansir Reuters.

Kelompok Houthi melancarkan beberapa serangan dengan drone dan rudal ke arah Israel, yang mereka gambarkan sebagai solidaritas terhadap warga Palestina yang berada di bawah serangan Israel di Gaza.


Danon mengatakan di hadapan Dewan Keamanan PBB: “Kepada Houthi, Anda mungkin tidak memperhatikan apa yang terjadi di Timur Tengah selama setahun terakhir. Izinkan saya mengingatkan Anda tentang apa yang terjadi pada Hamas, Hizbullah, Assad, dan semua orang yang mencoba menghancurkan kita. Ini adalah peringatan terakhir Anda. Ini bukanlah sebuah ancaman. Ini adalah sebuah ancaman. "Kamu akan menghadapi nasib menyedihkan yang sama."

Danon mengatakan, dalam pernyataan yang dia sampaikan kepada wartawan sebelum pertemuan: “Israel akan membela rakyatnya.” Jika 2.000 kilometer tidak cukup untuk menjauhkan anak-anak kita dari terorisme, saya yakinkan Anda, itu tidak akan cukup untuk melindungi terorisme mereka dari kekuatan kita.”


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pekan lalu memperingatkan kelompok Houthi bahwa Israel “baru saja mulai” menghadapi mereka di Yaman, menyusul serangan Israel terhadap beberapa sasaran yang terkait dengan kelompok Houthi di sana. Termasuk: Bandara Sanaa, pelabuhan di pantai barat negara itu, dan dua pembangkit listrik

 


SUMBER: ASHARQ AL-AWSAT

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini