TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil dari Reynhard Sinaga yang telah Tribunnews.com rangkum.
Pria kelahiran Jambi yang kuliah di Inggris ini menghebohkan jagad dengan aksi kriminalnya.
Kasunya viral awal tahun 2020 lalu.
Buntutnya, Reynhad Sinaga mendapat julukan predator seksual.
Nama Reynhard Sinaga kembali ramai dibicarakan setelah muncul berita kala ada pembahasan soal upaya pemulangan predator seks itu dari Inggris ke Indonesia.
Dikutip dari Channel News Asia (CNA), orang tua Reynhard Sinaga, Saibun Sinaga dan Normawati Silaen, mengungkapkan komunikasi mereka dengan sang anak, sangat terbatas.
Proses pemulangan ini akan dilakukan melalui mekanisme pertukaran tahanan.
Cara ini berbeda dari skema repatriasi yang sebelumnya dilakukan terhadap tahanan dari Australia, Filipina, dan Prancis.
Simak profil lengkapnya beriku ini.
Profil Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga adalah seorang pria kelahiran pada 19 Februari 1983.
Reynhard Sinaga memiliki nama lengkap Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga.
Reynhard Sinaga lahir dari pasangan Saibun Sinaga dan Normawati Silaen.
Dia dikenal sebagai pelaku kejahatan seksual ketika kuliah di Inggris.
Renyhard Sinaga mendapatkan sebutan predator seks atas aksi bejat yang dilakukannya.
Baca juga: Media Asing Sorot Upaya Indonesia Pulangkan Predator Seks Reynhard Sinaga dari Penjara Inggris
Reynhard Sinaga adalah seorang lulusan S-1 dari jurusan arsitektur Universitas Indonesia tahun 2006.
Kemudian pindah ke Britania Raya untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Manchester pada Agustus 2007.
Dia lulus S-2 dari jurusan tata kota tahun 2009 dan sosiologi tahun 2011.
Reynhard mengambil S-3 geografi manusia di Universitas Leeds pada Agustus 2012, tetapi tidak selesai.
Perjalanan Kasus Reynhard Sinaga
Sejak tinggal di luar negeri, Reynhard Sinaga secara terang-terangan mengaku bahwa dirinya seorang gay.
Dikutip dari The Independent, Senin (16/12/2024), ia dihukum karena 159 kasus pelanggaran seksual, termasuk pemerkosaan terhadap 136 pria.
Selain itu, Reynhard Sinaga juga melakukan serangan seksual terhadap 48 korban pria yang ada di Manchester, Inggris.
Tindak pidana tersebut Reynhard Sinaga lakukan sejak tahun 2015 hingga 2 Juni 2017.
Dikutip dari Daily Mail, korban Reynhard Sinaga berkisar usia 18 hingga 36 tahun.
kebanyakan korban masih berusia 21 tahun, demikian keterangan dari Pengadilan Crown Court.
Kasus pemerkosaan tersebut terjadi saat Reynhard tinggal di Manchester, Inggris, sebagai mahasiswa antara tahun 2015-2017.
Reynhard juga disebut sebagai salah satu predator seksual terburuk di Inggris.
Tak hanya kejahatan seksual, Reynhard juga merekam adegan pemerkosaan tersebut di dua ponsel.
Aksi Bejat Reynhard Sinaga Terbongkar
kedok Reynhard baru terbuka setelah tindakan seorang remaja pemberani, yang berhasil memukulinya.
Seperti banyak korban sebelumnya, remaja itu telah dibujuk kembali ke apartemen Reynhard Sinaga dengan alasan palsu.
remaja itu terbangun di tengah serangan pelecehan, berhasil melawan dan melemparkan Reynhard ke tanah dan meninggalkannya terluka parah di lantai kamar mandi.
Dalam kebingungan, korban meraih iPhone Reynhard dan melarikan diri.
Dia kemudian membuat panggilan 999 yang memicu penyelidikan luar biasa, mengungkapkan bagaimana Reynhard mengintai klub Manchester selama bertahun-tahun.
Reynhard Sinaga menjalani empat kali sidang pada 2018 hingga 2020.
Baca juga: Sosok Reynhard Sinaga, Predator Seksual Inggris Akan Pulang ke Indonesia, Rudapaksa 100 Pria Lebih
Reynhard pun menjalani 88 hukuman penjara seumur hidup secara bersamaan dengan masa kurungan minimal 30 tahun.
Reynhard telah digambarkan oleh seorang detektif sebagai "narsisis dan psikopat", dan oleh hakim yang memenjarakannya sebagai "individu yang sangat berbahaya, licik, dan penipu yang tidak akan pernah aman untuk dibebaskan"
Hakim di Manchester, Inggris menyebut Reynhard sebagai pemerkosa yang produktif dalam sejarah hukum Inggris.
Pihak berwajib mengungkapkan, Reynhard Sinaga telah melakukan penyerangan kepada 206 pria sejak tahun 2005 silam.
Ia kerap menunggu para korban di luar klub malam serta tempat-tempat hiburan malam lainnya.
Reynhard kemudian membawa korban tersebut ke apartemennya, membius, dan memperkosa mereka.
Setelah beberapa serangan, dia membagikan tentang tindakannya di WhatsApp.
Reynhard mengaku bahwa semua tindakan yang ia lakukan atas dasar suka sama suka.
Namun, klaim ini tidak terbukti karena beberapa korban terdengar mendengkur di rekaman video akibat obat bius GHB.
Reynhard dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan minimal 40 tahun.
Dikutip dari Daily Mail, Reynhard Sinaga nyaris tewas setelah mengalami cedera serius dalam serangan di HMP Wakefield pada Juli, sebelum dihentikan oleh sipir penjara.
"Sinaga arogan dan dibenci semua orang. Dia jelas menjadi sasaran di penjara karena kejahatannya yang keji," terang sumber kepada The Sun.
"Ia hampir saja mengalami cedera yang sangat serius. Kini ia dalam bahaya," ujarnya.
Namun, serangan itu berhasil dihentikan oleh penjaga penjara.
Sementara, sesama narapidana Jack McRae (32) yang dipindahkan ke penjara HM Frankland diduga menjadi pelaku penyerangan terhadap Reynhard.
McRae telah didakwa dengan percobaan pembunuhan.
McRae juga dituduh melakukan penyerangan terhadap Sayed Taheri, Patrick Harrington, dan Andrew Gillis.
Biodata Reynhard Sinaga
Nama lengkap: Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga.
Nama panggilan: Reynhard Sinaga
Tanggal Lahir: 19 Februari 1983
Tempat Lahir: Jambi, Sumatera Selatan
Umur: 41 tahun
Pendidikan:
- S-1 dari jurusan arsitektur Universitas Indonesia (2006)
- S-2 dari jurusan tata kota (2009)
- S2 Sosiologi (2011)
- S-3 geografi manusia di Universitas Leeds pada Agustus 2012, tetapi tidak selesai.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)