TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, tiba di Greenland pada hari Rabu (2/4/2025) untuk melakukan pembicaraan dengan pemerintahan baru wilayah semi-otonom Denmark tersebut.
Kunjungan ini menyusul pernyataan berulang kali Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai minatnya untuk mengendalikan Greenland.
Mette Frederiksen memulai perjalanan tiga harinya setelah kunjungan Wakil Presiden AS JD Vance ke wilayah tersebut pada pekan lalu dan mengatakan Greenland lebih baik bergabung dengan AS daripada Denmark.
Pemimpin Denmark itu mengatakan ia bermaksud memperkuat hubungan Denmark dengan pulau itu.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama yang saling menghormati di tengah apa yang ia gambarkan sebagai tekanan besar terhadap Greenland, merujuk pada ambisi Trump.
Perdana Menteri Greenland yang baru Jens-Frederik Nielsen, yang memenangkan pemilihan parlemen bulan lalu dan akan membentuk pemerintahan koalisi, menyambut baik perjalanan Mette Frederiksen, seperti diberitakan Al Arabiya.
Greenland: Denmark Tetap Menjadi Mitra Terdekat
Sebelumnya pada hari Senin (31/3/2025), ia mengatakan Denmark tetap menjadi mitra terdekat Greenland.
"Greenland akan memperkuat hubungan dengan Denmark hingga dapat memenuhi keinginan utamanya untuk menjadi negara berdaulat," kata Jens-Frederik Nielsen kepada Reuters pada hari Senin.
Sementara itu, Greenland ingin membangun hubungan yang saling menghormati dengan AS.
"Berbicara tentang aneksasi dan akuisisi Greenland tanpa menghormati kedaulatan adalah tindakan yang tidak terhormat. Jadi, mari kita mulai dengan saling menghormati dan membangun kemitraan yang hebat dalam segala hal," katanya.
Baca juga: JD Vance Rayu Rakyat Greenland Bergabung dengan AS, Remehkan Pemerintah Denmark
Hubungan antara Greenland dan Denmark telah tegang setelah terungkapnya perlakuan buruk terhadap penduduk Greenland di bawah kekuasaan kolonial dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, Trump yang kembali menjabat sejak Januari lalu menungkapkan minatnya untuk menguasai Greenland sebagai bagian dari fokus AS untuk mendapatkan pengaruh di Arktik.
Ambisi Trump telah mendorong Denmark untuk mempercepat upaya meningkatkan hubungan dengan Greenland.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)