TRIBUNNEWS.COM - Bahasa Bali kini menjadi satu dari sejumlah pilihan bahasa pada halaman Google Indonesia. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnew.com, Jumat (15/2/2013).
Pengguna internet yang mengunjungi google.co.id sekarang memiliki opsi untuk membaca teks dalam bahasa Bali maupun bahasa Indonesia, Jawa dan Inggris. Ini adalah bahasa daerah kedua yang didukung di Indonesia setelah bahasa Jawa.
Penerjemahan dilakukan pada bulan Maret dan April tahun lalu, kerjasama antara Yayasan Dwijendra bersama BASAbali.org. Sebanyak 45 mahasiswa beserta ahli bahasa dari Universitas Udayana, Yayasan Dwijenda, serta Balai Bahasa membantu penyelenggaraan acara penerjemahan ini.
"Ini adalah kemajuan luar biasa bagi masyarakat Bali sebagai bagian dari alam semesta bahasa dan kami berharap akan membantu mengembangkan bahasa Bali, khususnya di kalangan anak muda masa kini yang suka menggunakan internet dan teknologi informasi lainnya. Hal ini juga akan menciptakan kesadaran bagi mereka untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa sebagai bagian dari kehidupan mereka di tengah-tengah globalisasi," kata Windhu Sancaya, kepala ahli bahasa untuk BASAbali.org.
"Google dengan senang hati siap membantu upaya-upaya untuk melestarikan warisan Indonesia yang kaya budaya dan bahasa. Kami sangat berterima kasih kepada Basa Bali untuk dedikasi mereka untuk membantu kami menerjemahkan antarmuka pencarian halaman depan Google. Sebagai bahasa daerah yang digunakan oleh 4 juta orang, kami berharap bahasa Bali di Google akan memudahkan lebih banyak lagi pengguna internet menemukan informasi yang mereka butuhkan," kata Google Indonesia Head of Country, Rudy Ramawy.
Bahasa Bali akan tersedia di halaman home page Google dan hasil pencarian; bahasa Bali tidak akan menjadi salah satu bahasa di Google Translate.