TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Telkomsigma dan IBM melakukan kerjasama membangun pusat data di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Data center ini, bakalan menjadi pusat data teknologi informasi terbesar Telkomsigma untuk Indonesia dengan kategori tier-3+ dan tier4.
Presiden Direktur Telkomsigma Judi Achmadi mengatakan, kerjasama ini melanjutkan program sebelumnya di mana Telkom telah membeli pusat data IBM di Sentul pada pertengahan 2012 lalu.
"Kerjasama ini untuk menjangkau market Indonesia agar lebih luas," kata Judi di Jakarta, Rabu (27/3/2013).
Dijelaskannya, saat ini Telkom telah menguasai 33 persen pangsa pasar nasional. Diharapkan tahun ini bisa meningkat menjadi 45 persen. Gedung data center yang dibangun dengan empat lantai dan luas lahan hingga 2.000 hektare.
Dijelaskannya, nantinya IBM akan berperan menyediakan server dan UPS dan menyiapkan up-time secara maksimal sehingga bis amenjadi host untuk core system yang penting bagi para pelanggannya.
Sementara Presiden Direktur IBM Indonesia Suryo Suwignjo mengatakan, bentuk kerjasama ini antara lain mendesain dan membangun konsep, go to market, join operation, dan sertification serta transfer knowledge.
"Telkomsigma yang kami pilih karena memiliki jaringan yang sangat luas di Indonesia. Prospeknya sangat cerah karena pertumbuhan IT di Indonesia juga cukup tinggi," ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan prediksi Frost & Sullivan pasar data center di Indonesia tumbuh hingga 27 persen hingga 2014 nanti.