Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keamanan menjadi salah satu isu yang menjadi perhatian bagi Microsoft untuk tidak lagi memberikan layanan Windows XP setahun lagi. Menurut temuan dari Microsoft's Security Intelligence Report, Volume 13 yang diumumkan bulan Juni 2012, Windows XP SP3 masih tiga kali lipat lebih rentan dibandingkan Windows 7 SP1.
Nah selama satu dekade terakhir, telah terjadi peningkatan ancaman keamanan dalam berbagai cara :
- Malware
Ancaman malware meningkat enam kali lipat dari 10.000 tahun 2001 menjadi 60.000 tahun 2012. Penyebaran malware telah menjadi kejahatan online yang paling umum.
- Peringatan Virus Palsu
Peringatan keamanan palsu merupakan sumber infeksi baru yang banyak terjadi. Virus terdownload sendiri ke dalam komputer dan secara otomatis muncul seolah-olah merupakan peringatan. Saat tombol scan ditekan, seketika itu juga virus menginfeksi seluruh PC.
- Hacktivism
Serangan yang umum dikenal sebagai `hacktivism' ini telah meningkat hingga 70% selama paruh pertama tahun 2012, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, berdasarkan statistik dari Prolexic, perusahaan pertahanan situs dari Hollywood, Fla.
- Rentan Enkripsi
Selain berbagai isu keamanan tingkat tinggi tersebut, terus menggunakan XP juga membuka peluang masuknya ancaman lain dari kategori compliance terhadap standar seperti enkripsi, hashing atau signing, karena lebih dari 60 persen pembuat software independen (ISV) dan perambah modern tidak lagi mendukung XP.