TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB menjadi pemenang Kompetisi Fujitsu Innovation Challenge 2013.
Karya mereka yang telah berhasil memenangkan kegiatan ini adalah Attendance Record System with Integrated Body Health Information. Pemenang berhak atas hadiah perjalanan ke Jepang untuk mengunjungi kantor pusat Fujitsu, dan melihat secara langsung pabrik PalmSecure serta berpartisipasi dalam Fujitsu Forum 2013 yang diadakan bulan Mei 2013.
Tim STEI ITBĀ yang beranggotakan Bagus Hanindito, Wisnu Wijayanto dan Cindy Agustina. Wisnu Wijayanto, anggota dari tim pemenang, menyatakan bersyukur mendapatkan kesempatan mengakses dan mempelajari teknologi PalmSecure. Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi penggerak kreatifitas dan inovasi kami sebagai mahasiswa.
"Kami percaya inisiatif Fujitsu ini dapat menjadi menjadi salah satu katalis dari masyarakat yang lebih cerdas lagi di Indonesia," katanya kepada Tribunnews, Jumat (10/5/2013).
Teknologi otentikasi pembuluh darah PalmSecure menggunakan pola vask ular untuk mengidentifikasi data personal. Pengenal pembuluh darah tergolong aman karena otentikasi data terdapat dalam tubuh, sehingga sangat mustahil untuk dipalsukan.
"Karakter unik ini telah membuat pengenal pembuluh darah telapak tangan menjadi populer, digunakan khususnya untuk hal keamanan, dan umumnya digunakan untuk sistem waktu kehadiran," katanya.
PalmSecure menawarkan solusi yang mudah digunakan dan higienis untuk verifikasi identitas. Alat pendeteksi pembuluh darah telapak tangan dapat digunakan tanpa kontak langsung dan dapat digunakan dengan tangan yang kotor atau kulit tangan yang sedang terluka.
Fujitsu Innovation Challenge telah membuka kesempatan untuk para pelajar dan generasi muda untuk mendapatkan akses dan
pengalaman langsung menggunakan teknologi terbaru dari Fujitsu.
Fujitsu Innovation Challenge merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial Perusahaan ( Corporate Social Responsibility - CSR) Fujitsu Indonesia yang berfokus pada sektor pendidikan.