TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingginya animo atas Sony Xperia Z membuat pabrikan asal Jepang ini percaya diri merilis produk terbarunya. Kali ini adalah duo Android, Xperia SP dan L. Kehadiran kakak-adik ‘Robot Hijau’ ini menandakan konsistensi Sony mempertahankan reputasi di jagad Android yang selama ini didominasi Samsung.
Kehadiran Xperia SP dan L bisa disebut sebagai wujud ‘simpati’ kepada mereka yang tak kuat menebus Sony Xperia Z. Maklum, banderol smartphone papan atas yang kebal air itu sangat premium.
"Kami melihat animo Xperia Z yang tinggi, tapi karena harganya premium, maka kita hadirkan produk baru dengan fitur yang sama, tapi dengan spesifikasi yang tentunya sedikit berbeda," terang Marketing Manager PT Sony Mobile Communications Indonesia, Ika Paramita, di Plaza Senayan, Rabu (15/5/2013).\
Makanya, Sony menawarkan Xperia SP dan L dengan harga terjangkau. Si kakak, Sony Xperia SP yang dibanderol Rp 3,999 juta. Sedangkan saudaranya, Sony Xperia L di kisaran Rp 2,999 juta.
Seperti apa detailnya? Oke dimulai dari Xperia SP. Smartphone ini sudah mengusung layar TFT 4.6 inchi dengan teknologi Mobile BRAVIA® Engine 2. Teknologi ini juga disematkan dalam jajaran televisi Sony Bravia. So, jangan heran jika kualitas gambarnya sama persis dengan televisi Bravia.
Kameranya sudah bertitel Exmor R beresolusi 8 megapixel yang cukup dahsyat menangkap gambar. Selain itu jeroannya sudah dibenamkan prosesor dual-core 1,7 GB Snapdragon S4 Qualcomm MSM8960Pro plus RAM 1GB dan sistem operasi Android 4.1 Jellybean. Kapasitas memori internalnya 8 GB dengan opsi slot untuk memory card microSD maksimal 32 GB.
Cangkangnya sendiri sangat berkelas. Tepian smartphone berbobot 155 gr dan dimensi 130.6 x 67.1 x 9.98 mm ini terpasang frame alumunium. Tapi ada satu hal yang eye catching dari sosoknya yaitu fitur illuminating belt.
Fitur ini membuat Xperia SP begitu personal. Penguna dapat memilih dan mengatur warna yang menyala dengan sesuka hati. Ada lima pilihan warna untuk membedakan panggilan masuk, pesan, dan update status di media sosial.
Lain halnya dengan sang adik, Xperia L. Si Android ini memang ini berkasta di bawah Xperia SP. Jadinya, spesifikasinya ‘sedikit’ dikurangi demi mengejar keekonomisan harga. Meski tetap berjalan di sistem operasi Jelly Bean dan berkapasitas memori 8 GB, tapi hanya berprosesor dual core 1 Ghz Qualcomm MSM8230.
Sedangkan bentangan layarnya juga diciutkan menjadi 4.3 inci sehingga dimensinya hanya 128.7 x 65 x 9.7 mm dan berat 137 gr. Spesifikasi layarnya juga lebih rendah karena mengusung 845X480 pixel tanpa teknologi Bravia.
Cuma dalam urusan jepret-menjepret atau pengambilan video, hasilnya patut diacungi jempol. Kamera Exmor R 8 MP sanggup menangkap semua momen baik dalam bentuk video maupun foto dalam kualitas HD.
Di sektor eksternal, cangkang Xperia L juga tak seelegan kakaknya. Yang kentara adalah ketiadaan frame aluminium dan back covernya yang bertekstur.
Baca selengkapnya di Tribun Jakarta