TRIBUNNEWS.COM – Aplikasi pesan Line mengikuti jejak rivalnya, WeChat, dengan menyensor kalimat tertentu. Bagian kode di aplikasi Line, yang ditemukan pengguna Twitter @hirakujira, menunjukkan Line punya mekanisme yang akan mendeteksi kalimat tertentu.
Akan ada peringatan terhadap "bad words" di mana Line akan mengeluarkan pesan: Pesan Anda mengandung kalimat sensitif, mohon disesuaikan dan kirim ulang."
Beberapa kalimat yang disensor Line, antara lain "pembantaian di Lapangan Tiananmen" (kalimat yang sebelumnya membuat Forsquare diblokir di Cina), Kriminalitas di Partai Komunis, "Revolusi Melati", dan kalimat lain yang bisanya disensor ketika dituliskan di layanan Web Cina seperti Sina Weibo.
Sensor tersebut memang belum diaktifkan saat ini, tetapi sedang diprogram, Line akan mengawasi pembicaraan penggunanya di seluruh dunia, meskipun pemblokiran hanya berlaku untuk bahasa yang digunakan di Cina.
Semua pesan yang dikirim oleh Line akan diperiksa saat dikirim dan diterima, dan peringatan akan muncul ketika kata-kata yang disensor terdapat pada pesan tersebut.
Meski belum diaktifkan, @hirakujira membuktikan sensor ini ada dengan meretas iPhonenya untuk mendapatkan paket dari Line, yang kemudian menghasilkan notifikasi sensor
Penyensoran pesan ini jelas merupakan pertanda bahwa Line serius berekspansi ke Cina. Layanan internet dari Barat seperti Facebook dan Twitter diblokir di negara ini, sementara layanan lokal diwajibkan melakukan sensor dan dihukum bila gagal melaksanakan kewajiban terseb