TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bekerja sama dengan Nokia Indonesia, Telkomsel memperkenalkan metode pembelian aplikasi lewat operator billing atau pemotongan pulsa seluler di toko aplikasi Windows Phone Store, Rabu (12/6/2013).
Hadirnya layanan ini diadakan untuk mengakomodir pelanggan yang ingin membeli aplikasi di Windows Store tapi tidak memiliki atau enggan menggunakan kartu kredit.
Sekadar informasi, biasanya, pengguna harus menggunakan kartu kredit untuk membeli aplikasi di toko digital tersebut.
"Selama ini, konsumen merasa agak sulit, tidak punya kartu kredit atau tidak mau pake kartu kreditnya untuk membeli aplikasi yang harganya terlalu murah," ujar Head of Portal and Social Media Division Telkomsel Trio Lumbantoruan.
Mekanisme potong pulsa di Windows Phone Store ini tidak terbatas pada seri smartphone Lumia saja, melainkan juga tersedia untuk perangkat-perangkat Windows Phone merek lain.
Developer dapat bagian terbesar
Selain untuk memudahkan konsumen untuk membeli aplikasi di Windows Phone Store, layanan ini juga diharapkan membuka peluang bagi pengembang aplikasi Indonesia untuk memasarkan aplikasi kreasi mereka.
Dengan adanya operator billing ini, developer juga bisa mendapatkan beberapa keuntungan sekaligus. Salah satunya, developer tidak akan dipusingkan dengan mekanisme pembayaran. Selain itu, para developer juga akan mendapatkan revenue sharing dengan nilai yang besar.
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Latihan Soal BAB 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda
Menurut Mareta Dewi, Services Manager Nokia Indonesia, revenue sharing yang bisa didapat oleh developer dalam sistem ini adalah sebesar 70 persen.
"Jadi, keuntungan terbesar didapatkan oleh pihak developer yang notabene pembuat aplikasinya itu sendiri," timpal Lukman Susetyo, Marketing Director Nokia Indonesia.