TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Djarum Black mengumumkan empat mobile application terbaik yang berhasil keluar dari Black Apps Competition (BAC) 2013, sebuah wadah bagi masyarakat umum terutama para pencinta sekaligus penggila digital untuk dapat mengembangkan kreativitasnya dalam menciptakan ide-ide yang dapat diaplikasikan dalam mobile apps.
Dalam acara Awarding Night Black Apps Competition 2013 akan diumumkan 4 (empat) pemenang terbaik dan 1 (satu) pemenang favorit Djarum Black Apps Competition 2013 di Atrium Cilandak Town Square, Jakarta.
Program yang dibuka pada awal November 2012 hingga 8 Februari 2013 lalu berhasil menjaring 1.149 ide aplikasi dari seluruh tanah air. Melihat banyaknya ide aplikasi yang masuk dalam program ini, terlihat bahwa generasi muda Indonesia ternyata memiliki potensi dan minat yang besar dalam hal teknologi digital. Masing-masing mobile apps yang ditampilkan hadir dengan keunggulan dan keunikan tersendiri.
“Kami bangga dapat turut memberikan wadah bagi generasi muda Indonesia yang mempunyai semangat kreativitas dan inovasi melalui penyelenggaraan Djarum Black Applications Competition. Kami yakin kegiatan serupa ini dapat membantu merangsang dan mendorong terciptanya ide-ide mobile apps yang dapat bermanfaat dan digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari kaum urban di tanah air dan tidak menutup kemungkinan di pasar global. Ini merupakan pertama kalinya kami menyelenggarakan Djarum Black Mobile Application Competition,” ungkap Raymond Portier, Brand Manager Djarum Black dalam rilis tertulisnya.
Sejumlah nama yang sudah tidak diragukan lagi kapabilitas dan kompetensinya di industri kreatif dan mobile apps digandeng oleh Djarum Black diantaranya: Andrew Darwis (Founder & Chief Technical Officer Kaskus Networks), Raditya Dika (Penulis & Blogger), Selina Limman (Founder & CEO Urbanesia), Budiono Darsono (Co-Founder & Editor-In Chief Detik.Com) dan Rene L. Pattiradjawane (Wartawan IT Senior).
Tim juri sangat terkesan dengan melihat ide-ide mobile apps yang masuk dari para peserta, beberapa komentar menarik tentang program ini dan peserta pun keluar dari mulut tim Juri. “Ide dan kreativitas dari para peserta luar biasa, beberapa ide memang out of-the box. Menurut saya, generasi muda memang perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak. Seperti program BAC 2013, pihak Djarum Black membuka peluang bagi generasi muda menciptakan ide dan kreativitas mobile apps. Kemudian membantu mewujudkannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelas Andrew Darwis, Founder dan CTO Kaskus.
”Dan yang tidak kalah penting ide-ide mereka itu original dan ada juga yang kental dengan cita rasa lokal,” tambah Raditya Dika mengomentari sebelas mobile apps yang bersaing di Djarum Black Apps Competition 2013.
Menanggapi antusiasme peserta Black Apps Competition 2013, Sindarta Gemilang selaku Direktur Concrete System (CS), PT Global 99 yang merupakan Apps Developer BAC menambahkan. “Ide mereka datang dari yang sangat mendasar dan latar belakang mereka juga bukan dari teknologi digital. Ini merupakan cikal bakal mobile apps nasional yang akan dinikmati masyarakat luas.”
Djarum Black Apps Competition ini mengutamakan ide aplikasi mobile yang orisinil, fun, user friendly, komersil, memiliki daya tarik dan mengikutsertakan kualitas dan realisasi. Untuk ikut berpartisipasi dalam Djarum Black Apps Competition, diberikan panduan berupa arahan kategori aplikasi, yakni edutainment atau entertainment, social network, games dan productivity.