TRIBUNNEWS.COM - Google Glass dirancang menjadi teman setia. Dia bisa disuruh mencari informasi, katakanlah, mana lokasi mesin ATM terdekat.
Dia bisa disuruh mengetik email. Dia bisa disuruh mencari video di YouTube.
Google Glass juga bisa disuruh memotret. Anda tidak perlu memencet sesuatu. Perintah dia dan Google Glass akan menjepret.
Nanti ada aplikasi yang memungkinkan, cukup kedipkan mata, dan Google Glass akan menjepret.
Bahkan dia juga mengambil gambar dan format video.
Bagian inilah yang mengkhawatirkan dari Google Glass. Bayangkanlah Anda ke tempat judi, merekam, dan membawa rekaman itu ke kantor polisi.
Atau, Anda memergoki tokoh publik di tempat yang tidak selayaknya. Tidak perlu memperagakan adegan memotret layaknya fotografer, juga tidak perlu berlagak seperti kamereman televisi. Cukup perintah Google Glass dan dia akan merekam.
Melihat dokumen dengan Google Glass juga berarti bisa memotret.
Mungkin, kelak, Google Glass akan mengubah definisi "rahasia" yang selama ini dipahami umat manusia.(*)