TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Menteri Kominfo Tifatul Sembiring dikenal dengan gayanya menutup sambutan atau pidato dengan pantun. Saat membuka pertemuan tingkat tinggi para pemimpin (High Level Leaders Meeting/HLLM) jelang Internet Governance Forum (IGF) 2013 di BNDCC Nusa Dua Bali, Senin (21/10/2013) pagi Tifatul melakukan modifikasi.
Kali ini pantun disampaikan campuran dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Sebelum menyampaikan Di akhir pidato, Tifatul berhenti sejenak. Tifatul menjelaskan kepada peserta forum tentang kebiasaan dia menyampaikan pantun di akhir pidato.
Namun karena agak sulit diartikan maka pantun disampaikan dalam bahasa campuran. "Ikan Hiu beli es puter, thank you and see you later," kata Tifatul disambut tawa sebagian peserta.
Pidato Tifatul memang disampaikan dalam bahasa Inggris dengan membaca naskah tertulis di atas kertas. Dalam pidatonya, Tifatul menyampaikan manfaat-manfaat penggunaan internet dan teknologi informasi dalam pembangunan di Indonesia. Namun selain potensi ada pula ancaman yang ada di masa depan yang harus diatasi dengan etika siber.
"Kami juga sadar ancaman potensial dari internet. Oleh sebab itu masalah etik kian penting masa kini," ujarnya.
HLLM merupakan forum bagi para peserta sebelum IGF digelar. Dalam HLLM, Indonesia mengajak para peserta untuk mendiskusikan tema “Global Multi-stakeholder Collaboration for Achieving a Safe, Secure, and Tolerant Cyberspace : Enabling Growth and Sustainable Development through Cyber Ethics”.