TRIBUNNEWS.COM – Aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) akhirnya resmi tersedia di Android dan iPhone. Meski tertunda satu bulan lamanya, aplikasi chat besutan BlackBerry ini ternyata tetap dinanti oleh pengguna Android dan iPhone.
Ini terlihat dari tingginya jumlah unduhan aplikasi BBM di Google Play Store dan Apple App Store. Dalam 8 jam sejak pertama kali diumumkan ketersediaannya, aplikasi BBM telah diunduh sebanyak 5 juta kali.
Capaian ini diumumkan BlackBerry di sebuah postingan di Twitter. "Next 5 million in line - your turn! Open up BBM and click "I got the email" to get started on #BBM right away!," tulis BlackBerry di akun Twitter @BBM". Kira-kira maksudnya adalah "Lima juta pengguna sudah mengunduh BBM. Selanjutnya, giliran pengguna lainnya yang belum kebagian untuk mengecek e-mail dan mulai memakai BBM".
Lima juta pengguna tersebut merupakan pengguna awal yang langsung bisa menggunakan BBM di Android dan iPhone, tanpa mengantre, karena sebelumnya telah mendaftar diri di situs BBM.com. Menurut BlackBerry, sekitar 6 juta pengguna telah memasukkan e-mail-nya di situs tersebut untuk mendapatkan notifikasi kehadiran BBM untuk Android dan iPhone.
BlackBerry memang menggunakan sistem antrean dalam mendistribusikan penggunaan BBM di Android dan iPhone. Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna yang sangat tinggi.
Sebelumnya, pihak BlackBerry terpaksa menarik kembali aplikasi BBM untuk Android dan iPhone karena jumlah peminat yang membeludak dan membebani server. Sekitar satu juta pengguna ketika itu juga mengakses BBM lewat versi tidak resmi yang beredar di internet.
Aplikasi BBM lintas platform bisa digunakan secara gratis di ponsel Android, tidak untuk tablet, yang menggunakan Android 4.0 ke atas (Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean) dan iPhone dengan iOS versi 6 ke atas.
Pengguna iPhone dan Android dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, voice note, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.