TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Axioo telah memperkenalkan smartphone bernama PicoPhone 2. Perangkat ini diklaim sebagai yang pertama dibuat di Indonesia. Smartphone terbaru Axioo ini diluncurkan Rabu, (23/10/2013), di XXI Club Djakarta Theater, Jakarta.
Smartphone berlayar 2.6 inci ini menggunakan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich. Perangkat dengan harga Rp 899 ribu ini dikatakan semua proses pembuatan dan perakitannya dilakukan oleh orang Indonesia di Indonesia.
"Meski tidak bisa dibilang semua produk di dalamnya adalah produk asli Indonesia, misalnya CPU dan Chip set yang harus diimpor dari China, karena Indonesia belum memiliki produsen software dasar yang dibutuhkan, namun Picophone 2 smartphone pertama yang dirakit di Indonesia dan sebagian besar menggunakan komponen asli Indonesia," ujar David Kartono, Managing Director Axioo.
Axioo sendiri telah melebarkan sayapnya hingga ke pasaran Asia Tenggara sejak 2007 lalu dengan produk laptop. Kini ekspansi pasar itu terus dikembangkan juga pada pasar smartphone yang sudah dimulai sejak 2011.
Menurut pihak Axioo, PicoPhone 2 mewujudkan mimpi merek nasional -- yang telah direncanakan sejak bertahun lalu -- untuk menghasilkan sebuah produk lokal yang mampu bersaing di pasaran internasional.
Smartphone yang tersedia dalam 4 pilihan warna (merah, hitam, putih dan biru) ini memiliki beberapa keunggulan. Termasuk, fitur tv analog serta kemampuan mengetik dengan pilihan keyboard qwerty dan layar sentuh.
Pada acara yang sama, selain meluncurkan PicoPhone 2, Axioo juga turut meluncurkan dua keluarga baru tabletnya yakni PicoPad 7+ 3G dan PicoPad 10. Selain itu ada juga dua smartphone baru lainnya yakni PicoPhone 4 GDX dan PicoPhone 4 GDF.
Spesifikasi lengkap Picophone 2 :
Layar 2,6 inci TFT HVGA (480x320pixels)\
Single Core Processor 1 GHz
Dual Camera 2 MPx (belakang) dan VGA pada kamera depan
OS android ice cream sandwich
Multi touch capacitive panels
3G dual sim
GPU PowerVR SGX 531