TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - LG Mobile Communications Indonesia (LG) akhirnya meresmikan peluncuran LG G Pro Lite bagi pasar dalam negeri.
Dikatakan Head of Product Marketing LG Mobile Communications Indonesia Adinda Nesvia, peluncuran LG G Pro Lite menjadi jawaban LG atas peningkatan permintaan smartphone layar besar di Indonesia. LG G Pro Lite siap menjadi pilihan baru yang tak hanya mengandalkan besarnya layar. Keberadaan berbagai fitur pilihan di dalamnya bakal memberikan sensasi smartphone premium dalam harganya yang terjangkau,
Penggunaan panel IPS (In-Plane Switching) pada layar 5.5inch dipilih karena kapabilitasnya dalam urusan reproduksi kekayaan warna yang tertampil dengan tingkat kecerahan natural.
Disamping itu, panel IPS juga memberikan keluasan sudut pandang hingga mencapai 178⁰. Hasilnya, seluruh imaji dalam layar dapat dinikmati hampir dari setiap sudut dengan detail warna baik tanpa distorsi gambar kabur (blur). Meskipun smartphone dual SIM ini hadir dengan layar lebar, terapan bingkai tipis membuatnya tetap ramping yang memberi kenyamanan pada pengoperasian dengan satu tangan.
Meskipun hadir dalam harga terjangkau, tak lantas membuatnya ‘miskin’ fitur menarik. Bahkan, LG membenamkan berbagai fitur yang biasanya hanya terdapat pada smartphone seri premium miliknya ke dalam LG G Pro Lite.
Untuk pengalaman penggunaan yang lebih menyenangkan, LG tak segan menanamkan fitur KnockOn pada LG G Pro Lite. Diperkenalkan perdana pada LG G2, smartphone seri tertinggi LG saat ini, fitur KnockOn membuat pengguna dapat mengaktifkan LG G Pro Lite cukup dengan dua ketukan lembut pada layarnya.
Menjamin penggunaan optimal berbagai fungsi di dalamnya, baterai berdaya 3,140mAh tertanam menjadi sumber tenaga memasok segala kebutuhan daya bagi LG G Pro Lite. Sementara untuk kepentingan penyimpanan berbagai data dan aplikasi lainnya, pengguna dapat memanfaatkan media penyimpanan eksternal yang dapat memperluas kabin simpan hingga mencapai 32GB.
Sementara bagi penikmat musik, LG menyematkan fitur FM Music Collector. Dengannya pengguna dapat merekam simpan berbagai lagu kesukaannya langsung dari siaran radio FM. Uniknya, fitur ini dapat memisahkan lagu dengan suara penyiar ataupun jingle yang terkadang menyertai di tengah lagu diputar. Hasilnya, sebuah rekaman lagu utuh yang terbebas dari suara-suara lain yang tak diinginkan. Kenikmatan audio ini semakin lengkap karena LG menanamkan dual speaker untuk memberikan performa audio lebih mantap baik dengan ataupun tanpa headphone.
Termasuk diantaranya fitur Pause and Resume Recording. Adanya fitur ini memungkinkan pengguna untuk merekam berbagai kejadian menarik dalam cuplikan-cuplikan dan kemudian merangkainya menjadi kreasi sebuah video rangkuman utuh. Kamera utama bersensor 8MP dipersiapkan untuk mendukung dalam memberikan kepuasan visual dari hasilnya.
Disamping itu, ada pula fitur Quick Memo y ang memungkinkan pembuatan catatan kecil pada tampilan layar manapun dalam LG G Pro Lite. Kerja unik fitur ini bahkan memungkinkan pengguna dapat membuat catatan pada tampilan layar saat sedang melakukan pembicaraan. Meskipun pembuatan catatan dapat dilakukan langsung dengan usapan jari tangan, sebuah stylus pen pun turut disertakan untuk memberikan kenyamanan pada penggunaannya.
Bagi pehobi travelling, LG G Pro Lite menyediakan QTranslator yang bakal mengubahnya menjadi kamus digital. Berbekal teknologi OCR (Optical Characters Recognition), QTranslator memiliki kemampuan menerjemahkan kata dan kalimat langsung dari gambar yang diambil melalui kamera LG G Pro Lite. Alhasil, tak perlu lagi kerumitan membolak-balik kamus hanya demi mendapatkan secuil informasi yang menggunakan bahasa setempat. Untuk mendukung kemampuannya sebagai kamus berjalan ini, Qtranslator memiliki kekayaan sumber data yang membuatnya mampu menterjemahkan hingga 64 bahasa.
Dengan seluruh kekuatan yang ditawarkan LG G Pro Lite, LG membanderolnya dengan tingkat harga rasional yaitu Rp 3,799,000. “Harganya yang terjangkau kami maksudkan untuk membuka kesempatan lebih luas kepada lebih banyak orang merasakan sensasi pengalaman penggunaan smartphone premium dalam harga terjangkau,” ujar Adinda Nesvia.