TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jejaring sosial Path selama ini dikenal sengaja membatasi jumlah teman yang dimiliki oleh tiap pengguna. Namun, berdasarkan informasi dari sebuah tweet yang diunggah oleh pengguna Twitter@enda, pihak Path agaknya sedang menjajaki kemungkinan menambah jumlah teman per pengguna tersebut.
Akun Twitter @enda adalah milik Enda Nasution, penulis lulusan ITB yang dikenal sebagai salah satu blogger di Indonesia karena banyak mempromosikan penggunaan media tersebut di kalangan masyarakat.
Di dalam tweet-nya, enda menampilkan screenshot percakapan @enda dengan pihak Path, yang mengungkapkan bahwa Path sedang menguji peningkatan "friend limit" menjadi 500 orang.
Eksperimen ini disebut baru diuji coba ke sekelompok kecil pengguna. Alasan di balik eksperimen penambahan jumlah teman ini, masih menurut screenshot tersebut, adalah menanjaknya popularitas Path. Jejaring sosial itu pun banyak menerima masukan yang meminta kenaikan batas jumlah teman.
Path sendiri memang hanya membolehkan tiap pengguna memiliki 150 teman. Alasannya, sebagaimana dikutip dari penjelasan Path, adalah untuk menciptakan jaringan sosial berkualitas tinggi yang mencakup orang-orang terdekat pengguna.
Angka "150" disebut mengambil inspirasi dari riset Profesor Robin Dunbar dari Universitas Oxford yang meneliti jumlah hubungan dekat yang bisa dijalin oleh seorang manusia sepanjang hidupnya.
Path menjelaskan bahwa manusia cenderung memiliki 5 orang "sabahat terbaik", 15 orang "teman baik", 50 orang "keluarga dan teman dekat", serta jumlah teman keseluruhan sebanyak 150 orang.