TRIBUNNEWS.COM – Microsoft akhirnya membeberkan strateginya untuk memperluas adopsi smartphone Windows Phone yang akan dibuatnya. Salah satunya adalah dengan menggandeng produsen smartphone besar saat ini, seperti LG, Lenovo, dan Foxconn.
Namun, dari nama-nama vendor smartphone yang diumumkan Microsoft, nama Acer tidak disebut. Padahal, Acer pernah memiliki portfolio smartphone dengan sistem operasi Windows Phone, yaitu Acer Allegro yang dipasarkan pada 2011 lalu.
Acer memang belum ingin terjun di segmen market baru yang dibuat Microsoft tersebut, walau saat ini memiliki produk tablet dan PC berbasis Windows.
Hal tersebut disampaikan oleh Allen Burnes, Vice President Smartphone Division Acer dalam wawancaranya dengan The Inquirer (28/2/2014).
Menurutnya, Acer belum memiliki rencana merilis perangkat dengan OS Windows Phone di masa mendatang. Hal tersebut dikarenakan platform Windows Phone menurut Acer belum memiliki banyak aplikasi dan permintaan yang masih rendah.
"Jumlah aplikasi di Windows Store memang bertambah, namun jika dari 350.000 aplikasi tersebut tidak ada 100 aplikasi populer di dalamnya, maka akan kurang menarik konsumen," terang Burnes.
Masih rendahnya minat konsumen terhadap platform Windows Phone juga menjadi salah satu alasan Acer enggan membuat perangkat ini.
"Permintaan konsumen adalah salah satu alasan mengapa kami tidak memiliki perangkat Windows Phone saat ini. Walau pangsa pasarnya di Eropa mencapai tujuh persen, namun kami tak mau berjudi," ungkap Burnes.
Namun, Burnes juga mengungkapkan bahwa Acer telah melakukan pembicaraan dengan Microsoft. Acer dikatakan Burnes akan memproduksi smartphone Windows Phone saat pangsa pasarnya telah mencapai 10-15 persen.
Untuk saat ini, Acer masih konsisten dengan strategi menggunakan OS Android untuk produk smartphonenya, dan OS Windows untuk produk PC dan tablet.