TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA- Dari target yang semula direncanakan terjual 60 hingga 90 ribu unit pada kuartal pertama 2014, kini penjualan Vandroid T 5 C sudah mendekati angka yang ditargetkan.
Menurut Marketing Director Advan Tjandra Lianto penjualan Vandorid T5C sudah tembus sekitar 80 %. Angka ini sekaligus mematahkan issu bahwa pasar tablet sedang stagnan. Mungkin untuk tablet 7 inchi pasarnya cenderung turun. Tapi untuk tablet 8 inchi kondisinya sangat lain, serapan pasar masih positif dan bergairah.
Perolehan angka tersebut didapat dari berbagai area. Untuk Area Jabodetabek serapan pasar T5C mencapai 50%, Jabar 9 %, Jateng 11 %, Jatim 12 %, Kalimantan 6 %, Area Sumatera 8 %. Bali-Nusa Tenggara, 4 %.
“Dari angka tersebut area Jabodetabek masih mendominasi penjualan T5C. “Area Jabodetabek memang masih jadi andalan kami, karena segmentasi yang disasar adalah profesional muda dan kelas menengah,” ungkap Tjandra.
Tjandra mengatakan ada beberapa hal yang membuat T5C diminiati pasar. Pertama, ukuran T5C ideal, 8 inchi. Memudahkan pengguna untuk menjalankan berbagai aplikasi. Apalagi layarnya sudah QHD (1024 x 768) IPS. Kedua, desain menarik, tipis, slim, pas ketika digenggam. Ketiga, mengadopsi teknologi terkini, 3,5 G, Jelly bean. Keempat, prosesor quad core. Kelima, memiliki memori internal 8 gb.
Keenam, didukung dengan Ram 1 gb. Ketujuh, external storage mencapai 32 gb. Kedelapan, di-support kamera belakang 8 Mp, kamera depan 2 Mp. Dan tentunya harga terjangkau, Rp. 1.999.000,-
“Ini yang menjadi senjata T5C hingga diminati pasar. Teknologinya handal harga terjangkau,” papar Tjandra.
Selain itu, didukung dengan sistem distribusi yang merata. Dimana ada sekitar 135 distributor di seluruh Indonesia yang mendukung sistem distribusi produk Advan.
Para distributor menurut Tjandra sangat antusias dan menyambut positif ketika tablet T5C mulai dirilis. “Mereka melihat selain tepat waktu dan tepat sasaran, T5C memiliki beragam keistimewaan sehingga diyakini bakal sukses di pasar. Dan terbukti sejauh ini penjualannya sangat menggembirakan,” beber Tjandra penuh semangat.
Serapan pasar yang positif terhadap T5C membuktikan juga bahwa produk Advan semakin dipercaya konsumen dan mereka mulai bangga bahwa Indonesia memiliki brand yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat.
Terjadi pergeseran di pasar tablet. Semula tablet 7 inchi menjadi primadona pasar dan banyak diminati konsumen, kini digantikan dengan tablet yang ukurannya lebih ideal, yakni 8 inchi. Tablet 8 inchi menjadi primadona baru di pasar karena ukuranya lebih pas dan lebih ideal, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar.
Untuk menjalankan berbagai aplikasi dan komputasi, ukuran 8 inchi lebih nyaman bagi pengguna dibanding dengan tablet ukuran 7 inchi. Apalagi setelah maraknya phablet, smartphone berukuran 5-6 inchi, keberadaan tablet 7 inchi kian redup popularitasnya.
Tak heran jika fenomena ini ditangkap oleh hampir semua vendor ternama untuk memproduksi tablet 8 inchi, termasuk Advan. Brand kebanggaan Indonesia ini melihat, untuk saat ini tablet ukuran 8 inchi menjadi pilihan utama. “Kami melihat ada pergeseran tren di pasar tablet. Sekarang ini tablet yang diminati konsumen adalah tablet berukuran 8 inchi. Ukuran tersebut dirasa sangat ideal dan memberikan kenyamanan bagi penggunanya,” ungkap Tjandra
Untuk itu Advan hadir menjawab tantangan tersebut dengan merilis tablet 8 inchi. Tablet yang dimaksud Tjandra adalah Vandroid T5C yang beberapa waktu lalu telah dirilis ke pasar. Kehadiran Vandrois T5C di pasar, sejauh ini penjualannya sangat menggembirakan.