TRIBUNNEWS.COM – Setelah meluncurkan smartphone premium unggulannya, HTC One (M8), vendor asal Taiwan ini juga berencana membuat versi murahnya. Pada Minggu (13/4/2014), dokumen yang beredar di kalangan internal HTC menyebut, terdapat versi murah M8 dengan materi casing berbahan plastik.
Kabar akan beredarnya HTC One (M8) dengan materi casing berbahan plastik tersebut bertentangan dengan materi "jualan" HTC itu sendiri. Disebutkan, HTC menekankan kepada para karyawan pemasarannya materi berbahan logam menjadi fitur utama yang harus dikampanyekan oleh HTC, bukan bodi berbahan plastik seperti yang digunakan Samsung Galaxy S5.
Menurut Phone Arena, tidak akan ada perbedaan fisik dalam versi HTC One (M8) berbahan plastik dengan logam. Yang membedakannya hanyalah materi yang digunakan. Soal harga, material plastik yang digunakan oleh HTC bisa memangkas hampir separuh harga jual M8 logam.
HTC One (M8) dijual di pasaran dengan harga sekitar 853 dollar AS. Sementara itu, versi murahnya yang berbahan plastik rencananya akan dijual dengan harga 483 dollar AS.
Menurut sumber internal Phone Arena di HTC, M8 versi plastik disebut sebagai smartphone yang sama, hanya kualitas rancang bangunnya yang berbeda. Rencananya, HTC One (M8) berbodi plastik ini hanya akan dijual di pasar kawasan Asia, pasar tempat subsidi operator tidak begitu populer seperti di negara-negara Barat.
Dengan merilis versi murah dari M8, HTC berupaya untuk menjegal calon pembeli potensial Samsung Galaxy S5. Selain membuat smartphone dengan bahan plastik, HTC juga dikabarkan akan membuat HTC One (M8) Mini dan (M8) Phablet yang akan diluncurkan tahun ini juga.