Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Google untuk pertama kalinya menjual kacamata pintar Google Glass ke masyarakat umum, Selasa (16/4). Perangkat terbaru ini dijual melalui program one-day-only, sehingga hanya dijual untuk satu hari saja di Amerika Serikat.
Google Glass dibanderol US$1,500. Google tak mengatakan berapa hasil penjualan yang didapatkan pada penawaran satu hari itu. Namun tampaknya program ini berjalan dengan sukses. Hal ini terbukti dengan Google Glass model cotton dengan warna putih habis terjual hanya dalam beberapa jam saja.
Hingga saat ini, belum ada laporan masalah terkait produk yang dilaporkan oleh para pembeli pada
website penjualan Google Glass. Google mengatakan, varian warna putih atau cotton sudah habis terjual pada siang hari. Yang tersisa hanyalan varian warna merah, biru, abu-abu, dan hitam.
“Wow, pagi yang menakjubkan! Kami senang melihat begitu banyak wajah gembira pada program ini,” kata Google kemarin halaman Google+ sekaligus memberitahu varian model warna putih sudah tidak tersedia.
Program penjualan Google Glass ini dilakukan secara online, sehingga tak ada pembeli yang harus antre di luar halaman gedung Google. Selain itu, juga tak terlihat organisasi yang memprotes penjualan google glass.
Tensi di kota Silicon Valley memang sedang tinggi antara penduduk yang sudah menetap lama dengan pendatang di sektor teknologi. Hal ini dipicu oleh aksi protes terhadap perangkat Google Glass yang dianggap mengganggu privasi.