News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Biro Jodoh Online Lokal Ini akan Ekspansi ke 3 Kota Asean

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rosari Soendjoto, Co-founder of PMJakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PMJakarta sebuah biro jodoh online lokal dengan  sasaran kelas menengah keatas dan dikhususkan untuk pebisnis profesional lajang mengklaim telah mengakuisisi hampir 10.000 anggota aktif dan sudah menerapkan keanggotaan premium (berbayar) pada akhir Maret 2014.

Sampai akhir tahun 2014, PMJakarta menargetkan 3 kota di Asia Tenggara untuk meluncurkan produk serupa. “Hal ini tidak begitu sulit. Kami sudah memiliki platform dasarnya. Kami hanya akan perlu untuk menerapkannya ke tampilan baru dan menambahkan beberapa sentuhan wawasan lokal,” kata Rosari Soendjoto, Co-founder of PMJakarta menyebutkan tentang rencana ekspansinya.

Online ini juga membuka diri terhadap mitra strategis dalam hal funding dan akselerasi  startup mengingat PMJakarta saat ini hanya didanai oleh dua orang angel investor untuk seed fundingnya.

Dijelaskannya,  PMJakarta menerapkan sistem lean startup; menganut pola kerja digital nomad; dan menerapkan partnership based marketing.Dengan demikian, budget dari investor bisa dimaksimalkan untuk mematangkan teknologi, membangun digital aset, serta memantapkan langkah ekspansi.

Menurutnya, Jakarta adalah kota terbesar dalam hal populasi di Asia Tenggara. Populasinya diperkirakan 9.761.407 (data dari pencatatan sipil DKI Jakarta, 2012). Berdasarkan data dari facebook, populasi tunggal 28+ universitas lulus di Jabodetabek dan sekitarnya 680.000. PMJakarta.com percaya bahwa Jakarta membutuhkan biro jodoh online berkualitas untuk membantu para lajang metropolitan menemukan tambatan hatinya.

“Ini adalah produk yang customer centric. Pengalaman pelanggan adalah yang utama. Kami mengembangkan PMJakarta dari perspektif pelanggan, dengan kehati-hati dalam mendesai fitur dan strategi layanan sehingga bisa mengena pada kebutuhan pengguna,” kata Rosari menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana PMJakarta.com akan menyentuh kehidupan penggunanya dan teknologi.

Dalam strategi produknya; PMJakarta juga memberlakukan PMGuarantee. Dalam program PMGuarantee ini, PMJakarta menjamin bahwa komitmen layanannya ditujukan untuk membawa anggotanya menemukan pasangan. Jika anggota berlangganan selama 6 bulan atau 1 tahun dan masih saja belum bisa menemukan kekasih dari PMJakarta, maka PMJakarta akan memberikan 6 bulan atau 1 tahun keanggotaan gratis tergantung pada pilihan produk yang didaftarkan sebelumnya (dengan syarat dan ketentuan).

Untuk positioning produk, PMJakarta menargetkan sosio-demografis kelas B+ dan kelas A. Paket-paket keanggotaan dalam PMJakarta ditawarkan bervariasi pada 98.000 nett/bulan hingga 198.000 nett/bulan.

“Cari pasangan adalah proses yang panjang. Dibutuhkan beberapa kencan, pacaran, pergi ke luar dan itu tidak murah di Jakarta. Harga keanggotaan kami per bulannya kurang dari harga segelas house wine atau biaya untuk makan malam berdua di mall,” Rosari menjelaskan pada strategi harga PMJakarta.

Selanjutnya Rosari menambahkan bahwa dengan menggunakan platform mobilitas yang ditawarkan oleh PMJakarta, anggota dapat dengan mudah browsing profil, chatting dan berkomunikasi hingga menemukan chemistry dengan pasangan ditemu dalamPMJakarta.com. “Komitmen kami adalah menciptakan kesetaraan dalam hal sosio-demografis anggota, serta menjaga dan kualitascrowd.” kata Rosari.

Dalam hal strategi produk, PMJakarta lebih cenderung menganut pengembangan produk konvensional dari sebuah situs kencan baik terkait dengan pricing produk dan fiturnya. Namun dengan algoritma canggih penemu pasangan, platform mobile besar yang diluncurkan, serta blog inspirasi dan pesan-pesan bernuansa pemberdayaan, PMJakarta cukup percaya diri pada nilai-nilai kompetitif untuk memenangkan pasar lebih mapan situs kencan asing maupun yang telah lebih dulu ada.

Lebih lanjut, Rosari juga menyatakan bahwa PMJakarta mendisain revenue stream yang beragam. Tidak hanya mengandalkan membership fee; tapi juga memiliki beberapa channel seperti blognya (matchmatters.com) yang berpotensi menjadi sebuah online media bergenre lifestyle tersendiri dan mampu menjaring iklan.
 
Akuisisi anggota dan pertumbuhan jumlah member hanya bergantung pada pendekatan marketing secara organik dan humanis. Tidak ada endorser selebriti. Misalnya saja, PMJakarta.com memberikan beragam tips, trik dan informasi yang inspiratif bagi audiensnya.

Rasio anggota di PMJakarta hampir 1/3 perempuan dan 2/3 laki-laki. “Kami sengaja memperoleh lebih banyak anggota laki-laki pertama seperti yang kita ingin memberdayakan anggota perempuan dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi anggota perempuan untuk memiliki lebih banyak pilihan. Kami ingin anggota laki-laki berjuang untuk mendapatkan gadis-gadis yang mereka sukai di PMJakarta,” kata Rosari Soendjoto, Co-founder PM Jakarta menjelaskan tentang komposisi member di PMJakarta.

PMJakarta.com resmi juga menunjuk Dycode sebagai Technology Partner untuk meningkatkan website dan membangun Android apps. Andri Yadi, sebagai CEO Dycode juga menjadi ‘wingman’  terminologi PMJakarta dalam memanggil mitra teknologinya. Selain Dycode, iPhone Apps dari PMJakarta saat ini dikembangkan oleh Envol Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini