TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Teknologi aplikasi saat ini sudah memasuki era mobile application & cloud computing, semakin mempermudah masyarakat dalam memantau pemilihan presiden mendatang. EBconnect mengembangkan aplikasi pemantauan pemilu agar pemilihan presiden bisa dilakukan secara jujur.
Penyedia jasa teknologi inovatif ini mengembangkan aplikasi 'Pantau Pemilu' untuk memonitor calon presiden yang terpilih tetap tercatat hingga di pencatatan terakhir, di KPU Pusat.
"Ini memungkinkan untuk meminimalisir kecurangan. Caranya kita tetap memonitor foto capres yang terpilih sehingga tidak tertukar mulai dari TPS hingga ke level selanjutnya," kata Putranto Yuwono selaku Direktur PT EBconnection Indonesia.
Pantau Pemilu adalah sebuah aplikasi mobile yang berbasis Android yang bisa diunduh dari GooglePlay Store secara gratis. EBconnect memberi aplikasi tersebut untuk mengajak masyarakat umum untuk berperan aktif dalam menyemarakkan pesta demokrasi danmengawal proses pemungutan suara yang jujur dan adil.
“Tim kami sudah melakukan kajian yang cukup lama dan mendalam untuk membangun sebuah mobile applicationsecara umum.Guna kemudahan pemanfaatan yang lebih luas, disain aplikasi dirancang sedemikian rupa sehingga bersifat modular. Modul-modul yang ada pun bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain seperti survey, pendataan, pelaporan proyek dan banyak aktivitas lainnya,” ujar Putranto.
Ikhwani, Chief Technology Officer EBconnec mengatakan peluncuran Pantau Pemilu merupakan hal nyata dan menjadi sebuah solusi inovatif dalam menjawab tantangan yang timbul selama ini. "Tidak hanya pencatatan suara, namun aktivitas lain seperti melaporkan dugaan pelanggaran, polling, survey dll semua bisa dilakukan oleh Pantau Pemilu ini dan hasilnya kami komunikasikan melalui dashboard yang berbasis peta,” ujarnya.
Pantau Pemilu di Google Play Store
Editor: Hendra Gunawan
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger