TRIBUNNEWS.COM - Nokia memamerkan cara baru yang unik dan menarik dalam mengisi smartphone buatan mereka, meski belum tentu akan dikomersilkan dalam waktu dekat.
Dalam percobaan ilmiah tersebut, pihak Microsoft bekerjasama dengan multimedia artist Caleb Charland untuk membuat dinding pengisi organik yang terdiri dari 800 kentang dan apel di tiap bagiannya.
Butuh waktu yang cukup lama untuk menciptakan arus listrik dari barang-barang yang dapat dimakan ini, bagian percobaan proyek Charland ini mengambil percobaan ekstrem ini untuk mengisi Lumia 930 milik Microsoft-Nokia.
Dalam proses instalasi tersebut, digunakan kawat tembaga dan paku untuk menciptakan arus listrik yang diperlukan, yang kemudian disalurkan langsung ke Lumia 930 untuk memberi daya pada baterainya.
Rhea Fri dari Nokia menjelaskan “Baterai Voltaic terdiri dari dua logam yang terhubung dan tersuspensi dalam larutan asam. Di dalam instalasi Kaleb, terdapat logam tembaga dan seng (paku).
"Pengisi daya ini terdiri dari elektroda positif dan negatif atau bagian dari baterai di mana arus listrik masuk dan keluar. Sementara itu, asam dari buah dan sayuran (fosfat dari kentang dan askorbat dari apel) memberikan solusi penghantar listrik. "
Charland membangun sirkuit bebasis dinding apel, kentang, dan logam untuk menciptakan arus listrik yang sama dengan rata-rata 20mA dan 6 volt, ungkap Fri.
Hak terbaik dari intalasi ini adalah, setelah baterai Anda penuh maka apel dan kentang itu bisa disantap.