Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Saat berjalan ke mal, di dalam bus Trans Jakarta, atau saat berada di Commuterline, tidak jarang dari kita kerap menemukan anak-anak sibuk bermain dengan tabletnya.
Ya, di saat banyak orang tua masa kini yang “bangga” jika anaknya menggunakan teknologi canggih, tidak demikian dengan Steve Jobs. Pendiri Apple yang meninggal 2011 lalu ini pernah berbincang dengan The New York Times dan membeberkan bahwa dirinya tidak mengijinkan anaknya menggunakan iPad.
Sebagai pendiri perusahaan penghasil gadget canggih seperti iPhone dan iPad, Jobs justru tidak setuju jika teknologi canggih seperti itu dikonsumsi oleh anak-anak. “Kami membatasi penggunaan teknologi yang digunakan anak-anak di rumah,” ungkap Jobs.
Jujur, beberapa dari kita mungkin berpikir rumah Jobs dikelilingi dengan aneka perangkat berteknologi canggih, pun sang anak dikelilingi dengan banyak gadget canggih. Bagaimana mungkin seorang pendiri perusahaan yang produknya sangat fenomenal, justru tidak menerapkan penggunaan teknologi tersebut untuk keluarganya.
Job mengatakan bahwa dirinya termasuk orang tua yang low-tech. Walter Isaacson yang juga penulis “Steve Jobs” pun mengungkapkan, salah satu kebiasaan mendiang Jobs yang patut kita tiru adalah setiap malam Jobs melakukan makan malam di sebuah meja panjang besar di dapur mereka, kemudian mendiskusikan buku dan sejarah dan berbagai hal.
“Tidak ada yang pernah mengeluarkan iPad atau komputer. Anak-anak tampaknya tidak kecanduan sama sekali dengan perangkat (iPad. red),” ungkap Jobs kala itu.
Jobs tampaknya sadar bahwa pengenalan akan gadget yang terlalu dini dan berlebihan dapat merusak hubungan antara orang tua dan anak, termasuk kemampuan bersosialisasi mereka kelak.