News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

200 Ribu Buruh Kewalahan Produksi iPhone 6 dan iPhone 6 Plus

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Pabrik Foxconn di Zhengzhou, China, adalah pabrik yang sangat besar dengan lebih dari 200.000 pekerja yang ada. Semua 200.000 buruh tersebut hanya memiliki satu pekerjaan, yakni membuat iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.
 
Pabrikan perakit gadget terbesar didunia ini dalam sehari bisa merakit lebih dari 550.000 unit iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Namun, ternyata angka besar itu masih belum juga cukup untuk memenuhi permintaan duo iPhone 6 saat pre order. 
 
Beberapa hari yang lalu Apple mengatakan kalau pihaknya telah berhasil menjual lebih dari 4 juta unit iPhone 6 dan iPhone 6 Plus selama 24 jam pertama dibukanya pre order. Angka ini naik 2 kali lipat dibanding 2 juta unit yang diterima Apple kala membuka pre order untuk iPhone 5 dua tahun lalu.
 
Kapasitas produksi yang sudah sedemikian besar itu masih di bawah harapan Apple yang menginginkan semua orang bisa menerima iPhone 6 dan iPhone 6 Plus mereka tepat waktu tanggal 19 September mendatang. 
 
Seorang karyawan Foxconn yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kalau perakitan iPhone ini adalah perakitan terbesar yang pernah dilakukan Foxconn. “Kami telah menghasilkan 140.000 iPhone 6 Plus dan 400.000 iPhone 6 setiap hari. Yang terbesar yang pernah kami hasilkan, tapi jumlah itu masih belum bisa menyamai jumlah pre order. Untuk iPhone 6 Plus kami memang masih membenahi sistem produksi. Salah satu alasan lain (dari tersendatnya produksi iPhone 6 Plus) adalah karena terbatasnya jumlah produksi layar 5,5 inci.” jelas nya.
 
Apakah Apple bisa mengatasi terhambatnya pembuatan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus sehingga akan lebih banyak negara bisa mendapatkan duo iPhone baru ini lebih cepat?
 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini