TRIBUNNEWS.COM – Perlombaan jumlah pengguna layanan pesan instan terus terjadi. WhatsApp nampaknya masih memimpin dengan 600 juta pengguna aktif per bulannya. Namun bagaimana dengan BlackBerry Messenger (BBM) yang lebih dulu diperkenalkan?
CEO BlackBerry, John Chen membeberkan jumlah aktif pengguna layanan pesan instannya itu saat pidato laporan fiskal perusahaannya pada kuartal dua 2015 lalu.
Menurut Chen, layanan BBM telah dipakai secara aktif oleh 91 juta pengguna per bulannya. Jumlah tersebut naik dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 85 juta orang.
Dikutip dari Ubergizmo (26/9/2014), ada beberapa alasan mengapa jumlah pengguna BBM terus meningkat. Salah satu alasannya adalah disertakannya fitur BBM Protected, BBM Money, dan tersedianya stiker dalam layanan pesan instan ini, sehingga menarik minat pengguna remaja.
Selain itu, BBM juga telah diperkenalkan di platform Windows Phone setelah sebelumnya telah hadir di platform Android pada tahun lalu. Sehingga, cakupan penggunanya kini semakin luas.
Walau masih tertinggal dari WhatsApp, namun Ubergizmo menyebutkan bahwa bisa jadi pengguna BBM akan terus bertambah dengan diluncurkannya smartphone baru, BlackBerry Passport di sejumlah negara.
Smartphone kotak tersebut mendapatkan review yang bagus oleh penggunanya, dan kemungkinan banyak orang yang ingin mencoba sekaligus menggunakan layanan pesan instannya, BBM.