News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buruan Hapus Games Tic-Tac-Toe di Android, Ada Virus Trojan!

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Games Tic-Tac-Toe

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi pencinta game di perangkat android yakni Tic-Tac-Toe buruan menghapusnya. Kalau belum jangan coba coba memainkannya. Pasalnya, Kaspersky Lab mendeteksi adanya virus Trojan yang menyamar dalam permainan itu.

Malware baru ini disebut sebagai Trojan Gomal yang mengumpulkan informasi tentang perangkat yang diinfeksi dan mengirimkan semua data ke server utamanya. Tidak hanya itu, program jahat ini juga memiliki fungsi baru yang jarang terlihat dalam jenis malware lainnya.

Gomal memiliki semua fungsi spyware yang biasa. Malware trojan ini dapat merekam suara, melakukan panggilan dan mencuri SMS.

Selain itu, malware juga memiliki mekanisme yang menyediakan akses ke berbagai layanan Linux dan menyerang sistem operasi yang berbasis Android.

Secara khusus, Trojan dapat membaca memori dan membahayakan banyak aplikasi komunikasi. Sebagai contoh, Trojan Gomal dapat mencuri email dari aplikasi Good for Enterprise.

Aplikasi ini diposisikan sebagai layanan e-mail yang aman digunakan oleh perusahaan, sehingga pencurian data dari aplikasi ini berarti masalah serius bagi perusahaan dimana pemilik perangkat Android tersebut bekerja.

"Permainan TicTacToe yang tampaknya tidak berbahaya ternyata memberikan penjahat cyber akses ke sejumlah besar data pribadi dari pengguna perangkat Android serta data perusahaan tempat pengguna bekerja," kata
Anton Kivva, analis antivirus di Kaspersky Lab, Selasa (14/10/2014)

Teknik yang digunakan oleh Gomal awalnya diterapkan pada Trojans Windows, tapi sekarang kita bisa melihat mereka telah berpindah ke malware Android.

Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah bahwa teknik ini dapat menyesuaikan diri untuk mencuri data dari aplikasi lain termasuk juga dari Good for Enterprise.

"Ada kemungkinan bahwa berbagai malware mobile dirancang untuk menyerang layanan email populer, instant messengers dan program lainnya akan muncul dalam waktu dekat," katanya.

Untuk mengurangi risiko terinfeksi oleh malware ponsel disarankan jangan mengaktifkan pilihan "Install aplikasi dari pihak ketiga atau lebih baik instal aplikasi dari jalur resmi (Google Play, Amazon Store, dan sebagainya.

"Saat menginstal aplikasi baru, hati-hati dalam mempelajari hal-hal yang diminta. Jika hal-hal yang diminta tidak sesuai dengan fungsi app dimaksudkan, jangan menginstal aplikasi dan gunakan perangkat lunak keamanan berkualitas untuk perlindungan," katanya. (Eko Sutriyanto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini