TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Microsoft Device Indonesia enggan buka suara terkait keputusan Microsoft ‘melenyapkan’ label Nokia di perangkat besutannya. Microsoft resmi menamai perangkat smartphone besutannya dengan brand "Microsoft Lumia."
”Sampai saat ini belum ada keeterangan lebih lanjut yang bisa kami sampaikan mengenai pemberitaan tersebut,” kata Yulin Febrina, Communication Manager Microsoft Device Indonesia, saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (22/10/2014).
Saat disinggung kelanjutan penjualan smartphone yang masih berlabel Nokia, Yulin memastikan masih berlanjut. Seperti diketahui, baru-baru ini Nokia Lumia 930 baru saja diperkenalkan. Preorder via online Lumia 930 sendiri sudah dibuka sejak pekan lalu.
Rencana penghapusan nama Nokia sendiri sudah santer terungkap sejak beberapa bulan lalu. Kabarnya penghilangan nama Nokia akan dimulai dari Perancis. Negara tersebut akan menjadi lokasi perdana peluncuran perangkat Microsoft Lumia.
Negara-negara lain di seluruh dunia dijadwalkan segera menyusul. Merek Microsoft Lumia akan menggantikan nama "Nokia" di semua branding produk, akun media sosial, dan publikasi online Microsoft.
Nokia sendiri akan terus eksis karena hanya divisi handset perusahaan ini yang dilego ke Microsoft. Perusahaan yang berbasis di Finlandia tersebut memulai hidup baru dengan konsentrasi di area pembuatan peta dan jaringan.
Selain mengusung brand baru untuk lini ponsel Lumia, Microsoft juga telah mengubah nama sistem operasi mobile besutannya menjadi "Windows" tanpa embel-embel "Phone".
Penetapan brand baru "Microsoft Lumia" diharapkan bakal meredam kebingungan di kalangan pengguna mengenai perusahaan pembuat seri Lumia yang selama ini lekat dengan nama Nokia.