TRIBUNNEWS.COM – Microsoft mulai meluncurkan layanan Skype berbasis browser web. Layanan yang diberi nama Skype for Web tersebut hadir dalam update untuk browser-browser Internet Explorer, Chrome (sementara untuk OS Windows saja), Firefox, dan Safari.
Menurut blog resmi Skype, pada Jumat (14/11/2014) dikutip KompasTekno, langkah mengintegrasikan layanannya dengan browser itu adalah untuk mengakomodir pengguna komputer yang belum memasang software Skype, atau jika mereka menggunakan komputer lain saat bepergian dan tidak bisa mengunduh Skype.
Namun, layanan Skype for Web sifatnya masih terbatas. Tidak semua pengguna bisa menikmatinya kecuali mereka yang mendapat undangan dari Skype melalui e-mail atau saat log in di skype.com.
Selain itu, layanan tersebut juga masih merupakan beta dan membutuhkan plugin untuk berjalan di browser web hingga nanti versi Web Real-Time Communication (WebRTC) resmi diluncurkan. Saat itu, Skype akan tersedia gratis untuk pengguna web.
Menurut pengakuan Skype, jumlah penggunanya saat ini telah mencapai 300 juta orang lebih. Mereka menghabiskan total 33 juta jam dalam melakukan panggilan suara dan video dengan Skype setiap harinya.
Aplikasi Skype juga telah hadir di berbagai perangkat. Selain di komputer, Skype juga tersedia di smartphone, TV, dan bahkan konsol game. Skype mulai menggelar layanannya sejak 2003 sebelum akhirnya diakuisisi Microsoft pada 2011 dengan nilai 8,5 miliar dollar AS.