TRIBUNNEWS.COM – Menurunnya bisnis smartphone Samsung Galaxy ternyata juga berimbas pada pendapatan kepala divisi mobile perusahaan asal Korea Selatan itu, J.K. Shin.
Sebagaimana dikutip dari The Wall Street Journal, Selasa (18/11/2014), pendapatan Shin sebesar 689 juta won pada kuartal ketiga tahun ini tercatat menurun dibanding kuartal sebelumnya, di mana dia memperoleh 1,7 miliar won.
Tentu, dengan pendapatan yang nilainya lebih dari Rp 7 miliar itu, Shin masih terbilang kaya raya. Pendapatannya setara dengan CEO Apple Tim Cook yang pada tahun fiskal lalu membawa pulang gaji dan bonus senilai 4,25 juta dollar AS.
Tapi penurunan jumlah uang yang mengalir ke kantong Shin sedikit banyak ikut menggambarkan penurunan bisnis yang dialami divisi mobile Samsung.
Pada kuartal ketiga tahun ini yang berakhir pada 30 September, Samsung melaporkan penurunan laba bersih sebesar 60 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Margin laba operasi divisi mobile yang dikepalai Shin terpangkas menjadi 7 persen di kuartal ketiga, dari hampir 20 persen yang tercatat di kuartal pertama tahun 2014.
Samsung masih menjadi pabrikan smartphone terbesar di dunia. Namun, bisnis mobile perusahaan ini perlahan menurun karena persaingan yang makin memanas dengan merek gadget asal Tiongkok, seperti misalnya Xiaomi yang belakangan tercatat naik peringkat jadi produsen smartphone terbesar ketiga di dunia.