TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Telkomsel hadirkan layanan M2M (Machine to Machine) terlengkap berupa solusi end-to-end yang menyediakan fleksibilitas control system.
M2M menjadi solution provider maupun untuk pelanggan korporasi sehingga mampu memenuhi segala kebutuhan pelanggan.
Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga mengatakan, solusi M2M dengan berbagai pilihan teknologi yang terbaik dan ekosistem yang lebih lengkap.
"Ini akan membantu pelanggan menjalankan bisnisnya secara lebih efektif, efisien dan mudah secara operasional yang akan meningkatkan produktivitasnya," katanya saat peluncuran di Jakarta,Rabu (19/11/2014).
Secara natural, sebut Alex manusia memahami mesin, ke depan dengan solusi M2M, kondisinya sebaliknya. "Mesin memahami manusia dan mesin memahami alam semesta," katanya.
Alex menyebut industri ini sangat besar tantangannya apalagi layanan ini tidak berkaitan langsung dengan bisnis inti yakni operator seluler.
Meski tantangannya besar, namun potensinya luar biasa khususnya di segmen korporasi. Segmen yang perlu didukung perkembangannya di Indonesia karena efek multiplier yang akan ditimbulkan bagi lingkungannya.
Penggunaan solusi M2M terus berkembang seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi mobile untuk melakukan komunikasi antara aset maupun perangkat bisnis dari area manapun.
Penggunaan M2M secara efektif akan mengurangi biaya produksi dan operasional, meningkatkan akses (layanan) terhadap suatu informasi dan menambah pilihan produk yang ditawarkan.
Peluncuran resmi layanan M2M Telkomsel bertempat di Jakarta, ditandai dengan penandatanganan kerjasama maupun MoU (Memorandum of Understanding) yang dilakukan oleh Telkomsel dengan beberapa pihak.
Di antaranya dengan Bank Rakyat Indonesia, LIPI, PINS Indonesia, Ghuroba Madani dan FEC Solution, serta untuk Telkomsel Corporate Business Solution dengan Astra International dan Asuransi Astra.