TRIBUNNEWS.COM - Diabetes menjadi salah satu penyakit berbahaya dan dapat memicu komplikasi penyakit lain seperti penyakit jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal, dan lainnya. Sayangnya, dari tahun ke tahun, jumlah diabetesi justru semakin meningkat.
Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) di tahun 2017, Indonesia tercatat menduduki posisi ke-6 dengan penyandang diabetes melitus terbanyak di dunia.
Dikarenakan penyakit diabetes membutuhkan pengobatan jangka panjang, maka dari itu diperlukan dukungan dari pihak keluarga dalam membantu diabetesi menjalankan pengobatannya.
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) mengatakan, salah satu pilar penting untuk membantu menjaga kadar gula darah ialah dengan mematuhi pengobatan yang dijalani dan hal itu dapat tercapai dengan dukungan dari keluarga.
Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa dukungan keluarga sangat berpengaruh dan menjadi kunci dalam kualitas hidup diabetesi.
Membuat diabetesi tetap termotivasi
Sebagai orang terdekat, tentunya keluarga memiliki peran yang besar dalam membantu diabetesi menjalani pengobatannya. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan Journal of Community Medicine and Public Health, dengan adanya dukungan yang aktif dari keluarga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup diabetesi.
Hal ini dikarenakan diabetesi akan merasa aman secara psikologis serta fisik, meski sedang mengalami penyakit diabetes. Kasih sayang keluarga dapat membuatnya merasa berarti untuk keluarga.
Pengobatan berjalan lebih teratur
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan, salah satu cara menentukan diabetesi mengelola penyakitnya dengan baik atau tidak, adalah dengan melihat besarnya dukungan yang mereka dapatkan dari keluarga dan teman.
Diabetesi memerlukan banyak rutinitas perawatan dalam menjalani pengobatannya. Mulai dari jadwal minum obat, pemeriksaan gula darah, hingga memilih makanan yang sehat, aktif secara fisik, serta menepati janji temu perawatan kesehatan.
Tinggal di lingkungan yang positif, pengobatan dapat berjalan lebih teratur karena hadir orang-orang yang dapat mengingatkannya untuk hidup lebih sehat.
Kadar glukosa diabetesi terkontrol
Kestabilan kadar gula darah menjadi hal penting yang harus selalu diperhatikan penyandang diabetes melitus, agar terhindar dari risiko komplikasi berbahaya. Salah satu yang perlu mendapat perhatian lebih dari keluarga adalah pola makan yang teratur.
Berdasarkan penelitian, dukungan keluarga yang baik membuat diabetesi patuh dalam menjalankan jadwal makan yang teratur. Berikan juga kata-kata motivasi kepadanya, untuk meningkatkan rasa percaya diri dan keinginan untuk sembuh.
Pastikan Anda paham mengenai asupan gizi yang dibutuhkan diabetesi. Bila perlu, konsultasi ke dokter seputar informasi penyakit diabetes. Disarankan bagi Anda untuk memilih makanan yang memiliki IG (Indeks Glikemik) rendah karena tidak menyebabkan kenaikan gula darah yang tinggi, namun tetap memenuhi kebutuhan nutrisi.
Diabetasol bisa menjadi pilihan asupan pengganti makanan untuk diabetes karena memiliki banyak nutrisi bermanfaat yang diformulasikan khusus bagi diabetesi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi setiap hari.
Dengan kandungan Vitadigest Pro, yang merupakan karbohidrat lepas lambat dan sumber serat, Bersama Diabetasol bantu jaga kadar gula darah tetap stabil, membuat kenyang lebih lama, dan jaga daya tahan tubuh sehingga diabetes terhindar dari risiko komplikasi COVID-19.
Diabetasol dilengkapi dengan protein dan vitamin A,C,D,E dan Zinc untuk bantu menjaga daya tahan tubuh dan juga mengandung sumber kalsium sehingga kesehatan tulang diabetesi tetap terjaga.
Tersedia dalam tiga varian rasa yaitu Vanilla, Chocolate, dan Cappuccino. Diabetesi dianjurkan untuk mengonsumsi Diabetasol sebagai pengganti makanan, dua kali sehari pada pagi dan malam hari sebanyak, 4 sendok takar satu kali konsumsi.
Dengan asupan nutrisi yang tepat serta dukungan dari keluarga, diabetesi semakin mudah dalam mengelola diabetes dan rutin menjalani perawatan.
Penulis: Nurfina Fitri Melina/Editor: Dana Delani