Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Untuk menjaga gula darah stabil, penyandang diabetes perlu mengecek kadar gula darah secara rutin, berolahraga secara teratur, dan menerapkan pola makan sehat.
Dilansir dari KlikDokter, adapun Pola Makan 3J (Jenis, Jumlah, dan Jadwal) yang perlu dipatuhi untuk mengurangi risiko komplikasi pada diabetesi. Soal jenis makanan, sebagai cara mengontrol gula darah, diabetesi disarankan memilih asupan yang memiliki indeks glikemik (IG) rendah.
Selanjutnya pada takaran jumlah, diabetesi perlu mengonsumsi karbohidrat kompleks setidaknya sebesar 45-50 persen, protein sebesar 20-30 persen, lemak kurang dari 35 persen, serta vitamin dan mineral sesuai angka kecukupan gizi (AKG).
Bagi para diabetesi dianjurkan untuk mengatur jadwal makan. Pola makan yang tidak teratur berdampak pada kadar gula darah yang tidak stabil, sehingga bisa menyebabkan hiperglikemia (gula darah terlalu tinggi) dan hipoglikemia (gula darah terlalu rendah). Sebagai gambaran, diabetesi bisa mengikuti jadwal makan di bawah ini:
● Sarapan (06.00-08.00)
● Makan siang (12.00-13.00)
● Makan malam (19.00-20.00)
● Camilan (10.00, 16.00, 21.00)
Keluarga Sebagai Motivasi
Melihat pentingnya diabetesi untuk mengikuti Pola Makan 3J, diperlukan dukungan keluarga untuk disiplin dalam menjalankan manajemen diabetes.
Tidak hanya itu, gangguan psikologis seperti rasa cemas, lelah, dan stres kerap menghantui diabetesi. Ia kerap merasa mendapatkan pandangan negatif dari orang lain, sehingga menyebabkan mereka tidak puas dengan dirinya. Kondisi emosional ini tentunya dapat mempengaruhi sistem imun tubuh mereka.
Melansir dari situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) ada beberapa hal yang bisa dilakukan keluarga sebagai bentuk dukungan mereka terhadap anggota keluarga dengan diabetes.
● Pertama, mencari informasi mengenai diabetes
● Kedua, paham jika diabetes berbeda pada setiap orang
● Ketiga, menanyakan pada diabetesi bagaimana kita bisa membantu dan selalu mendengarkan apa yang mereka katakan
● Keempat, berikan mereka waktu untuk menjalani terapi manajemen diabetes
● Kelima, jangan pernah salahkan mereka
● Keenam, kenali dan terima perubahan emosi yang mereka alami
● Ketujuh, kenali gejala hipoglikemia
● Dan kedelapan, yang paling penting, bersama-sama menjalani pola hidup dan makan yang sehat
Medical Marketing Manager KALBE Nutritionals dr. Adeline Devita menambahkan, keluarga perlu membantu memenuhi kebutuhan gizi harian diabetesi, sebagai cara mengontrol kadar gula darah agar tidak berujung pada komplikasi.
Untuk itu dr. Adeline Devita menyarankan pola makan 3J yang sesuai dengan anjuran dokter. “Jumlah kalori yang dikonsumsi disesuaikan dengan tinggi badan, berat badan, jenis aktivitas, dan umur; jenis makanan yang dikonsumsi serta jadwal makan yang teratur yaitu 3x makan besar dan 2x snack atau selingan agar kadar gula darah tetap dalam kondisi stabil”, tulisnya dalam wawancara melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (13/11/2020).
Selain itu, diabetesi juga dianjurkan untuk mengonsumsi nutrisi diabetes yang memiliki nilai indeks glikemiK (IG) rendah. Salah satunya seperti Diabetasol yang merupakan nutrisi makanan pengganti diformulasikan khusus bagi diabetesi dengan kandungan Vita Digest Pro, yang merupakan karbohidrat lepas lambat dan mengandung tinggi serat dan rendah glikemik, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, membuat kenyang lebih lama.
Dengan kandungan Protein, Vitamin A,C,D,E dan Zinc, konsumsi Diabetasol dapat membant untuk menjaga daya tahan tubuh serta kandungan Kalsium untuk membantu menjaga kesehatan tulang. Diabetasol hadir dengan varian rasa cokelat, vanila, dan cappuccino, dianjurkan untuk dikonsumsi dua kali sehari, sebagai pengganti sarapan dan malam hari sebanyak empat sendok takar per satu kali konsumsi.
Selain itu, lengkapi pula produk Diabetasol lainnya yaitu Diabetasol Sweetener yang merupakan pemanis alami dan 0 kalorinya, sehingga dapat membantu menjaga gula darah. Diabetasol Sweetener terdiri dari 25, 50, dan 100 sachet.
Kombinasi dukungan keluarga bersamaan dengan konsumsi nutrisi makanan kaya manfaat, diharapkan bisa menjadi solusi bagi diabetesi untuk menjalani manajemen diabetes yang efektif.
Penulis: Firda Fitri Yanda/Editor: Dana Delani