News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Camilan Organik

Dari Buah Sampai Biskuit Bayi, 5 Camilan untuk Perkembangan Motorik Anak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Finger food atau camilan sehat seperti buah, sayuran, dan biskuit bayi baik untuk perkembangan motorik anak.

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu momen yang begitu indah bagi ibu adalah saat menyaksikan Si Kecil tumbuh dan berkembang. Terutama ketika menginjak usia dua tahun, ia mulai bisa menggenggam benda, belajar merangkak, berjalan, hingga berbicara.

Penting bagi Anda untuk memperhatikan perkembangan motorik anak. Kemampuan motorik berfokus pada kemampuan Si Kecil dalam mengendalikan gerak tubuhnya, termasuk kekuatan tulang, otot, dan koordinasi otak.

Dikutip dari KlikDokter, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melatih motorik adalah dengan memberikan anak finger food atau camilan sehat anak, seperti buah, sayuran, dan biskuit bayi. Tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil, finger food dapat merangsang kemampuan motorik anak.

Sebagai referensi, berikut lima finger food yang bisa Anda berikan kepada Si Kecil.

Alpukat

Dengan tekstur cenderung lembek, buah alpukat bisa menjadi camilan yang aman dan sehat. Dilansir dari Healthline, kandungan asam lemak omega 3, protein, kolin, dan zat besi pada alpukat memberikan peran penting terhadap perkembangan otak dan mengoptimalkan kemampuan motorik anak.

Pastikan potongĀ  buah menjadi kecil-kecil sebelum diberikan kepada Si Kecil, agar mudah digenggam anak.

Sayuran Kukus

Ilustrasi.

Sebelum dikonsumsi Si Kecil, sebaiknya sayuran dikukus atau direbus terlebih dahulu agar mudah ia telan. Ada berbagai macam sayuran yang bisa membantu perkembangan motorik si kecil, diantaranya brokoli, wortel, buncis, dan ubi.

Tahu

Camilan sehat anak lainnya adalah tahu. Selain kaya akan protein nabati yang baik untuk tubuh, tahu juga memiliki tekstur yang lunak dan aman dikonsumsi. Namun karena bentuknya yang mudah hancur, pilihlah tahu dengan tekstur padat.

Keju

Selain enak, keju dipenuhi kandungan protein, vitamin, dan lemak, serta tinggi kalsium di setiap gigitannya. Lalu, kapan Si Kecil sudah bisa makan keju? Kebanyakan dokter anak menganjurkan setidaknya usia 8-10 bulan untuk bayi boleh mulai makan keju.

Namun pastikan anak Anda tidak mengalami reaksi alergi terhadap produk olahan susu sapi. Bila ya, kini sudah mulai banyak vegan cheese yang beredar di pasaran. Pilihlah keju ini untuk anak yang mengidap alergi.

Biskuit Bayi

Bisa dibilang biskuit bayi merupakan camilan yang paling familiar untuk para ibu. Ada berbagai macam biskuit bayi yang tersedia di minimarket, tapi pilihlah produk yang memang ahlinya makanan bayi yaitu biskuit bayi Milna.

Milna menghadirkan beragam produk yang dapat membantu perkembangan motorik anak, seperti Baby Biscuit Bulat, Milna Biscuit Finger, dan Milna Puffs Organic. Milna Baby Biscuit Bulat dapat melatih rahang Si Kecil dan cocok untuk dikonsumsi bayi berusia 6-12. Selain itu, biskuit ini juga dilengkapi dengan kandungan gizi seperti vitamin C, E, dan zat besi.

Sedangkan pada Biscuit Finger sangat cocok dikonsumsi bayi berusia 8 sampai 12 bulan. Produk yang didesain secara khusus untuk melatih anak menggenggam ini, juga dilengkapi dengan kalsium tinggi, zat besi, vitamin A & E dan mineral baik untuk sang buah hati.

Terakhir, Nature Puffs Organic mengandung 95 persen bahan organik, yang dibuat dari bahan pangan bebas pengawet, bebas gluten, tinggi kalsium, dan tanpa perasa buatan. Selain itu, MPASI organik ini juga melalui metode pembuatan yang ramah lingkungan. Aman untuk alergi anak dan pastinya dapat mendukung perkembangan motorik anak.

Pilihlah camilan yang sehat dan aman untuk Si Kecil ya moms!

Penulis: Dea Duta Aulia/Editor: Dana Delani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini