Yogyakarta, Kemendikbud --- Indonesia memiliki khasanah kesenian dan music yang sangat beragam. Kekayaan ini harus terus dirawat dan dilestarikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman menggelar Pergelaran Orkestra Nasional. Pergelaran diadakan di ruang konser Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Senin (08/12/2014). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, berkesempatan hadir pada acara ini musikal ini, didampingi Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan.
"Adanya orkestra ini dapat menjadi inspirasi lebih banyak lagi musisi Indonesia dalam mengekspresikan musik tradisional," ucap Mendikbud.
Acara yang terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya ini menampilkan Franki Raden dan Purwacaraka. Pergelaran yang berlangsung selama 60 menit ini dimaksudkan sebagai Persiapan Pembentukan Orkestra Negara yang nantinya akan bersaing dengan orkestra negara lain di dunia internasional.
Franki Raden dengan tim Indonesian National Orchestra (INO) menampilkan musik etnik tradisional Indonesia dengan komposisi yang didominasi oleh alat musik perkusi, senar, dan instrumen angin yang terbuat dari kayu,bambu, dan bahan alami lainnya. Instrumen tersebut terolah menjadi satu harmoni yang megah, dan unik dengan melibatkan kurang lebih 40 orang seniman dari berbagai daerah di Indonesia lainnya.
Sedangkan Purwacaraka sebagai konduktor,dengan tim SMKN 2 (Sekolah Menengah Musik) Yogyakarta menyuguhkan penampilan orkestra, dan paduan suara sebanyak 160 siswa yang tergabung dalam tim musik SMKN 2 Kasihan (Sekolah Menengah Musik) Bantul, Yogyakarta.
Mendikbud berharap, Pergelaran Orkestra Nasional ini dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk terus berkarya. Dengan begitu orkes dapat tetap dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu juga, melalui pargelaran ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta dan bakti generasi muda kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Seno Hartono).