Jakarta, Kemendikbud --- Pada tahun 2014 terdapat 6 Program Prioritas Nasional di bidang kebudayaan. Salah satu dari 6 Program Prioritas Nasional tersebut adalah revitalisasi museum. Dalam kurun waktu 2010-2014, jumlah museum yang berhasil direvitalisasi terus bertambah.
Pada tahun 2013, terdapat 18 museum yang berhasil direvitalisasi. Sedangkan pada tahun 2014, 30 museum ditargetkan untuk direvitalisasi. Saat ini sudah ada tujuh museum yang telah direvitalisasi hingga selesai. Sementara sisanya masih dalam proses pengerjaan hingga akhir Desember 2014.
Revitalisasi museum merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, baik dari segi anggaran, operasional, maupun manajemen sumber daya manusianya. Karena itu, selain merevitalisasi museum yang berada di bawah wewenang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ditjen Kebudayaan juga memberikan dana bantuan dari APBN kepada pemerintah daerah dalam menyukseskan revitalisasi museum, yang disebut tugas pembantuan.
Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan, ada 26 museum di daerah yang menerima dana bantuan revitalisasi. Di antaranya adalah Museum Kaya Sampit di Kalimantan Tengah, Museum Mandar Majene di Sulawesi Barat, Museum Rempah di Ternate, Museum Subak di Tabanan-Bali, dan Museum 1000 Moko di Nusa Tenggara Timur.
Kacung menuturkan, revitalisasi museum tidak hanya merevitalisasi museum yang sudah ada, melainkan juga termasuk membangun museum baru. Tahun ini ada delapan museum baru di berbagai daerah yang dibangun dari tugas pembantuan. Museum-museum tersebut antara lain Museum Keris Sriwedari di Solo, Museum Maritim di Belitung, Museum Islam Nusantara di Jombang dan Museum Kerinci di Jambi. (Desliana Maulipaksi)