Pertanyaan:
Apa kabar, Dok? Kenalkan, nama saya, Arie. Ingin bertanya mengenai problem gigi sebagai berikut:
1. Berapa biaya memutihkan gigi (membersihkan gigi dari karang gigi, akibat merokok dan minum kopi)?
2. Berapa biaya cabut gigi ?
3. Berapa biaya merapikan susunan gigi ?
4. Jika gusi pada gigi masih sakit, apakah boleh dicabut giginya?
Terimakasih.
Berkah Dalem.
Jawaban:
Terimakasih, Mas Arie.
Terkait besar biaya membersihkan gigi, mencabut gigi, dan merapikan gigi, mohon maafkan saya.. tidak dapat memberikan informasi estimasi rincian biaya berujud angka di forum ini.
Kecuali andai Mas Arie berkonsultasi langsung atau menemui saya di lokasi praktik pribadi saya di D-smile, wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta. Atau di hospital/klinik bersama tempat saya bertugas sehari-hari.
Secara garis besar, estimasi besar biaya setiap perawatan sangat tergantung pada jenis perawatan yang dipilih sang dokter, dan pada kebijakan standard biaya yang telah ditetapkan internal oleh instansi tempat perawatan dilakukan.
Umumnya berdasarkan:
- Klasifikasi jenis tindakan
- Pilihan bahan dan alat yang dipakai (sangat berperan karena secara umum bahan-alat di bidang kedokteran gigi sangat beragam kategori dan tingkatan kualitasnya)
- Kompetensi dokter pelaksana tindakan
- Standard setempat
Nah, terkait point pertanyaan keempat, berikut ini tanggapan saya.
Gusi yang terasa sakit belum tentu diakibatkan langsung oleh kondisi anomali sang gigi. Bisa saja gusi tersebut jadi terasa sakit akibat radang sariawan, terkena benturan, maupun reaksi infeksi lain yang belum tentu bermuasal dari gigi. Prosedur penatalaksanaan perawatannya pun khusus sesuai diagnose.
Tetapi, bisa juga sebagai penjalaran penyakit gigi yang sedang dialami. Dalam kondisi ini, maka perawatan bisa dimulai dari pemulihan kesehatan kondisi gigi terlebih dahulu, maupun bersamaan dengan perawatan awal jaringan gusinya andai ditemui anomali jaringan gusi yang membutuhkan tindakan segera.
Sekali lagi, untuk keluhan rasa sakit di gigi dan gusi tidak otomatis mengindikasikan gigi harus dicabut. Gigi hanya dicabut bila kondisi sang gigi sudah sama sekali tidak dapat dirawat sesuai prosedur standard kedokteran gigi.
Dan untuk kasus di mana gigi memang terindikasi harus dicabut, maka adanya kondisi gusi yang sakit musti ditelusuri dulu penyebabnya.
Andai itu terkait langsung dari jalaran infeksi pada gigi, maka kondisi infeksinya musti dikendalikan terlebih dahulu dengan pemberian resep obat yang dikonsumsi secara spesifik sesuai resep dan aturan yang direkomendasi sang dokter.
Dalam kondisi tertentu ketika gigi terinfeksi harus segera dicabut di saat tersebut, maka dokter akan memberikan obat resep yang dikonsumsi beberapa saat sebelum tindakan pencabutan dilakukan, untuk berikan perlindungan bagi tubuh karena dapat mengantisipasi imbas penyebaran bakteri ke seluruh tubuh pasca tindakan pencabutan yang dilakukan.
Demikian, Mas Arie… semoga penjelasan saya cukup berikan manfaat, yea.. Semoga setiap dari kita makin sadar pentingnya menjaga kesehatan diri kita masing-masing, dan makin memiliki kesadaran kehendak bebas dalam menentukan pilihan tindakan yang disarankan oleh dokter demi kesehatan kita sendiri.
Salam sehat dari saya.
D-smile, 16 Maret 2013 15:02 WIB
Kontak Konsultasi Drg Anastasia Ririen
Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi Gigi dan mulut Tribunnews.com.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage -Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, Happy Smile Dental Clinic Bali View Point (keduanya beralamat di Tangerang Selatan), dan praktik pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com. Semua jawaban akan ditayangkan di www.tribunnews.com.
Baca Konsultasi Pembaca Sebelumnya
-
Rabu, 6 Maret 2013 15:40 WIBBerapa biaya pembersihan karat gigi? Apa penyebab dan bagaimana mencegahnya?
-
Selasa, 5 Maret 2013 14:55 WIBSetelah membersihkan karang gigi, muncul siksaan rasa ngilu berulang. Apa sebabnya? Apa solusinya?
-
Senin, 4 Maret 2013 21:08 WIBAnak saya sudah rajin gosok gigi, tapi kok berlubang juga ya? Akankah nanti menyakitkan seperti sakit giginya orang dewasa?
-
Senin, 4 Maret 2013 16:06 WIBGara-gara hobi minum kopi, gigi saya berkarat dan menghitam. Bagaimana membersihkannya?
-
Minggu, 3 Maret 2013 14:35 WIBSaya merasa kurang percaya diri untuk tersenyum lebar gara-gara gigi gingsul di rahang atas. Apa solusinya?
-
Minggu, 3 Maret 2013 14:15 WIBAnak saya gigi sering dan gigi taringnya berjejal serta menonjol ke depan. Tapi mengapa untuk merapikan dengan kawat gigi lama sekali?
-
Rabu, 27 Februari 2013 11:47 WIBTiap habis gosok gigi, anaknya saya bukannya berkumur-kumur, malah menelan busa pasta gigi. Berbahayakan, Dok?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:24 WIBPertanyaan: Istri saya giginya tumbuh miring, rasanya sakit banget, tapi dia takut dioperasi. Apa solusinya, Dok?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:15 WIBPertanyaan konsultasi: Anak saya giginya nggak berlubang, tapi kenapa bau mulutnya nggak sedap banget ya? Apa solusinya, Dok?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:08 WIBPertanyaan konsultasi: Anak saya pertumbuhan giginya melambat sejak kecil, sekarang malah gingsul, apa solusinya?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:00 WIBMemiliki deretan gigi indah, putih dan cemerlang seperti milik para artis jadi impian banyak orang. Bagaimana mewujudkannya?
-
Selasa, 26 Februari 2013 09:12 WIBDaripada pakai gigi palsu, ribet membersihkan, kini banyak orang memilih tanam gigi di gusi. Bagaimana cara dan biayanya?
-
Jumat, 22 Februari 2013 18:33 WIBSusunan gigi berantakan dan kurang putih cemerlang, apa solusinya? Simak jawaban dokter.