News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Beri Uang Jajan ke Sekolah Bahayakan Kesehatan Anak

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daripada bebas jajan sembarangan, bekali si buah hati dengan makanan dari rumah.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski berdasarkan survei 18 persen anak sekolah membawa bekal dari rumah, faktanya 60 persen orangtua masih memberikan uang jajan.

Alhasil meski makanan rumah bisa dijamin bersih dan menyehatkan tetap saja anak rentan membeli makanan dengan zat-zat yang berbahaya.

"Kondisi ini sama saja membahayakan sehingga sekolah harus menjamin lingkungannya aman karena masih banyak ditemukan jajanan yang membahayakan," tutur dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan saat pembukaan kampanye Hari Bawa Bekal Nasional yang disponsori Tupperware di SD Menteng 01 Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2013).

Saat ini masih banyak at pengawet perlu perhatian pendidik dan pengelola sekolah. Orangtua juga perlu memberikan edukasi dan beri contoh, jajanan yang belum dijamin.

"Bekal sendiri dari rumah relatif aman bersih dan bergizi, karena cukup serat dan minumannya menyeharkan. Makanan sehat picu konsentrasi belajar," katanya.

Sebenarnya kampanye bawa bekal ini tidak boleh hanya dilakukan anak-anak sekolah tapi hingga perguruan tinggi bahkan mungkin karyawan. "Membawa bekal dari rumah menyehatkan bisa sesuai dengan selera dan dipastikan masakannya menyehatkan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini