TRIBUNNEWS.COM - Tribunnews.com membuka kontak Konsultasi yang akan dijawab Drg Anastasia Ririen
Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi gigi dan mulut Tribunnews.com.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage - Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, dan praktek pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio, serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com.
Semua jawaban akan ditayangkan di www.tribunnews.com.
Pertanyaan Pembaca
Dokter Anastasia, saya Rahma, ibu rumah tangga berusia 27 tahun.
Gigi geraham atas sebelah kanan saya sering terasa ngilu sampai ke kepala, seperti sakit gigi. Sakitnya terjadi ketika sedang menyikat gigi.
Bahkan juga muncul saat hanya tersenggol pipi di tempat gigi tersebut. Terkadang juga karena menguyah makanan, sehingga jika makan lebih sering menggunakan gigi geraham sebelah kiri. Padahal tidak ada lubang. Apakah itu disebut gigi sensitif ataukah yang lain? Mohon pejelasannya, Dok.. Terimakasih.
Jawaban:
Dear Ibu Rahma, terimakasih atas pertanyaannya.
Dugaan saya, kondisi mahkota sang gigi masih relative utuh sejauh penglihatan Ibu. Sebab sesuai informasi yang disampaikan, Ibu belum berhasil menemukan keberadaan lubang karies pada gigi, andai misalkan saja ternyata sang gigi telah berlubang/berkaries kecil tapi dalam atau berkaries pada area yang sulit dijangkau oleh penglihatan Ibu, maupun adanya anomali fisik lainnya.
Sensitivitas gigi yang Ibu keluhkan merupakan salah satu tanda penting bagi Ibu bahwa seyogyanya gigi segera diperiksakan ke dokter gigi, ditegakkan diagnosenya, dan dilakukan perawatan yang sesuai, Ibu.. Sebab munculnya sensasi rasa ngilu tersebut merupakan salah satu indikasi bahwa besar kemungkinan jaringan syaraf pada pulpa sang gigi masih mampu memberikan sinyal pada Ibu terkait kondisinya. Artinya, peluang perbaikan/pemulihan kondisinya masih lebih tinggi.
Lapisan dentin maupun cementum sang gigi bisa saja telah terbuka oleh ragam kondisi. Baik akibat pecah/terkikis/retaknya gigi, proses karies yang tidak terdeteksi oleh penglihatan Ibu, maupun oleh kelanjutan proses radang gusi akibat keberadaan karang gigi.
Mohon segera ditindaklanjuti, ya Ibu Salam sehat.