TRIBUNNEWS.COM - Kegemukan atau obesitas kini menjadi masalah global. Tak hanya menghambat aktivitas, obesitas juga memunculkan beragam penyakit, salah satunya diabetes.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga Dr. Djoko Agus Purwanto mengungkapkan, 90 persen penderita obesitas, juga terkena diabetes.
Untuk mengatasi obesitas, pihaknya kini sedang menyelesaikan riset pembuatan obat obesitas dari bahan alami yang diberi nama Indonesian Traditional Herbs Formula 1 (ITHF1).
ITHF1 tidak memiliki efek samping yang akan merusak tubuh.
Ada 6 bahan yang dikombinasikan dalam ITHF1 yang efektif untuk menurunkan berat badan. Salah satunya teh hijau yang memiliki sifat thermogenic dapat mengubah glukosa menjadi energi.
Teh hijau juga mengandung Epigalo Katekin Galat (EGCG) yang memberi banyak antioksidan jika dibandingkan dengan jenis teh lainnya.
Kadar EGCG yang tinggi dapat meningkatkan laju kecepatan metabolisme pada tubuh.
"Teh hijau efektif menghancurkan obesitas. Teh hijau juga termasuk ke dalam obat herbal yang bersifat sebagai penawar, sehingga tanpa efek samping," jelas Djoko.
Terkait anggapan bahwa tes memberikan endapan pada tubuh yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, usus buntu dan lainnya.
Menurut Djoko hal itu tidak benar karena teh bersifat mudah larut pada asam seperti asam lambung, sehingga tidak ada endapan yang menyebabkan penyakit ginjal ataupun usus buntu.
Teh hijau dan lima kombinasi bahan alami dalam ITHF1 telah diuji di Kobe Womens University.