TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menuntaskan masalah kependudukan tidak hanya kewajiban pemerintah saja tapi juga organisasi masyarakat, organisasi perempuan, LSM, perusahaan BUMN, swasta dan masyarakat.
Keterpaduan ini harus ditingkatkan sehingga seluruh masyarakat sadar pentingny penutasan masalah sehingga terciptaa masyarakat sejahtera dan jadi negara sejahtera.
Pesan itu disampaikan Kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Fasli Jalal saat Rakornas BKKBN bersama dengan Mitra Kerja di Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Fasli mengatakan, kemitraan dengan lembaga maupun instansi swasta sangat vital. Di Indonesia saat ini terdapat 67 juta pasangan 45 juta pasangan usia subur.
"Tiap tahun ada 4,5 juta anak lahir. Ini menjadi tanggungjawab bersama untuk meningkatkan kualitas anak. Kalau berkualitas akan menguntungkan bangsa sebaliknya jika tidak menjadi beban bangsa," katanya.
Ditegaskan Fasli berapapun pertumbuhan ekonomi yang diperoleh namun jika angka kelahiran masih cukup tinggi tidak akan berarti apa-apa.