Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya mempunyai kemampuan medis, tim peserta Nusantara Sehat juga diberikan pelatihan bela negara dan menjalani pelatihan semi militer.
Bahkan, mereka diajarkan saat harus berada di tengah medan perang, letusan senjata api. Dari pantauan Tribunnews.com, mereka harus merayap, berguling untuk menyelamatkan diri.
Ini dilakukan mengingat mereka akan ditempatkan di Puskesmas yang berada di perbatasan negara lain. Walau demikian, Puskesmas yang mereka tempati aman.
Penanggungjawab Pelatihan, Kolonel Laut (P) Greg Agung menyatakan, latihan ini dibutuhkan karena mereka nantinya di tempatkan di daerah yang sarana dan prasarana terbatas.
"Kita berikan pelajaran biar mereka bisa survive, bisa melaksanakan tugasnya secara optimal," kata Agung di sela pelatihan di Ciloto, Bogor Jawa Barat, Minggu (29/3/2015).
Mereka dilatih baris berbaris, penanggulangan terjadinya bencana, dilatih menggunakan sekoci sebagai antisipasi jika wilayahnya nanti di pulau yang mengandalkan sarana kapal.
Mereka juga diajarkan untuk disiplin, taat waktu bersama kelompok. "Ini diperlukan untuk membangun kesetiakawanan karena di daerah yang sarana dan prasarana," katanya.