News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lalai Berobat, Pasien Diabetes Bisa Cuci Darah

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien melakukan cuci darah menggunakan mesin cuci darah (hemodialisis) di Ruang Instalasi Dialisis Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Banda Aceh, Rabu (21/5/2014). Setiap harinya petugas melayani 40-50 pasien yang melakukan cuci darah di rumah sakit rersebut. (SERAMBI Indonesia/BUDI FATRIA)

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pasien cuci darah akan bertambah. Peningkatannya akan cukup tajam pada 2019 nanti. Mengapa demikian?

“Barometernya sekarang ini penderita diabet jumlahnya sangat banyak. Kalau mereka lalai dalam menjalani pengobatan kemungkinan mereka akan berubah status menjadi pasien cuci darah akibat gagal ginjal, sangat besar,” ujar dokter Agustina Rahmah MM, Kepala Bagian Ruang Cuci Darah (HD) RSU Ulin Banjarmasin.

Ketika ditanya apakah semua penderita diabet berpotensi menjadi pasien cuci darah, menurutnya, itu sangat tergantung dari pola hidup dan kepeduliannya dalam menjalani pengobatan rutin sebagai pasien diabet.

“Memang tidak semua, hanya mereka yang pola makannya sembarangan dan tidak memperhatikan pedoman pengobatan diabet, hal itu bisa terjadi,” ujarnya.

Dia menganjurkan, penderita diabet agar rajin menjalani pengobatan serta mematuhi anjuran dokternya soal makanan yang bisa menahan lajunya kenaikkan kadar gula dalam tubuh.

“Harus taat diet dan menjalani pengobatan untuk diabet-nya,” jelas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini