TRIBUNNEWS.COM - Sering kali orangtua merasa kesulitan menghadapi anak yang tidak suka sayur. Sebab, sayuran, juga buah-buahan merupakan makanan sehat dan baik untuk tumbuh kembang anak. Untuk itu, orangtua penting mengenalkan sayur pada anak sedini mungkin, bahkan sejak si kecil masih dalam kandungan.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Damayanti S. Sjarif mengatakan, dalam penelitian yang pernah dilakukan, anak sudah mengenal rasa sejak dalam kandungan. Apa yang dimakan ibu saat hamil, itu pula yang masuk ke dalam tubuh bayi dan digunakan untuk pertumbuhannya.
"Rasa itu disimpan semua di otaknya. Kalau ibu tidak suka makan sayur, jangan harap gampang ngenalin sayur ke anak," ujar Damayanti di Jakarta beberapa waktu lalu.
Begitu pula saat menyusui. Gizi seimbang tak hanya saat hamil, tapi juga penting saat menyusui. ASI eksklusif selama 6 bulan dapat membuat anak mengenal rasa dari apa yang sering dikosumsi ibunya. Sayur kemudian bisa langsung dikenalkan pada anak saat memberikan makanan pendamping ASI. Namun, dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Pengenalan kosumsi sayur pada anak sebaiknya dilakukan sebelum usia 1 tahun. "Kalau lewat dari usia itu, nanti anak kenal apa-apa. Makin susah nanti ngenalin sayur ke anak," terang dokter dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
Kenalkan dengan cara yang menyenangkan dan tidak memaksa si kecil makan sayur. Kombinasikan sayuran dalam menu makanan lain yang menarik, sehingga secara perlahan anak bisa menyukai sayur.