Laporan Wartawan Tribunnews, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai langkah antisipasi terkena dampak kabut asap, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek meminta ventilasi rumah ditutup menggunakan kain basah.
Tujuannya agar partikel-partikel yang ada di asap tidak masuk ke dalam rumah. Msuknya partikel asap masuk ke rongga hidung maupun mulut sangat membahayakan dan berdampak pada kesehatan.
"Jadi jangan sampai partikel-partikel masuk ke dalam rumah atau terisap," kata Nila di sela pembekalan tim Nusantara Sehat Gelombang ke-2 di Jakarta, Senin (26/10/2015).
Terkait adanya warga yang memilih membeli tabung oksigen sendiri, Nila mengingatkan tidak mempermasalahkan, namun tetap harus diwaspadai ukurannya.
"Memang bisa digunakan, tapi penggunaan oksigennya harus pas, tidak boleh kelebihan atau kekurangan. Kalau berlebihan bisa membahayakan karena bisa merusak paru-paru. Lebih baik ada di bawah pengawasan dokter," katanya.
Nila kembali mengingatkan agar saat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di atas angka 50, khusus bayi dilarang keluar rumah. Saat ISPU di atas 200 tidak sehat bagi anak di bawah 12 tahun, ibu hamil, lansia dan orang yang mempunyai penyakit kronis.